Wakil Bupati Kubu Raya Positif Covid-19

Jumlah pejabat yang terkonfirmasi Covid-19 di Kalimantan Barat bertambah. Kali ini, Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo mengumumkan bahwa dirinya terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis (1/10/2020).

KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA

Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo saat konferensi pers, Sabtu (20/6/2020) di Kubu Raya, Kalimantan Barat. Konferensi pers itu terkait wacana pengunduran dirinya.

PONTIANAK, KOMPAS — Pejabat yang terkonfirmasi Covid-19 di Kalimantan Barat bertambah. Kali ini, Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo mengumumkan bahwa dirinya terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis (1/10/2020).

”Saya melakukan tes usap (swab) tanggal 26 September setelah menyadari bahwa saya kontak erat dengan seseorang yang positif Covid-19. Setelah tes usap, saya isolasi mandiri. Tadi pagi hasilnya sudah keluar dan dinyatakan positif Covid-19,” ujar Sujiwo dalam keterangan melalui video, Kamis (1/10).

Saya melakukan tes usap (swab) tanggal 26 September, setelah menyadari bahwa saya kontak erat dengan seseorang yang positif Covid-19. Setelah tes usap, saya isolasi mandiri.  (Sujiwo)

Selain Sujiwo, ada dua anggota staf dia yang juga positif Covid-19. Sujiwo menuturkan, ia tidak mau menularkan Covid-19 kepada orang lain. Karena itu, berinisiatif mengisolasi diri dan melakukan tes usap, beberapa waktu lalu.

”Saya baik-baik saja. Memang ada sedikit gejala, seperti kelelahan, napas juga capek, dan badan terasa remuk. Namun, hal itu sudah saya lewati beberapa hari lalu. Saya mohon doa kepada masyarakat untuk saya dan teman-teman yang positif Covid-19,” ujar Sujiwo.

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Pengiriman sampel tes usap (swab) dari kabupaten/kota di Kalimantan Barat pada September.

Sujiwo mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan, di antaranya memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Kasus tersebut menambah daftar pejabat di Kalbar yang terkonfirmasi Covid-19. Sebelumnya, Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan positif Covid-19. Keterangan itu disampaikan Norsan melalui video, Rabu (30/9/2020).

Baca juga: Wakil Gubernur Kalimantan Barat Positif Covid-19

Sebelumnya, pada bulan Juni, Bupati Melawi Panji beserta beberapa anggota keluarganya  positif Covid-19. Salah satu anggota keluarganya kala itu ada riwayat cuti melahirkan di Jakarta.

Kala itu Panji dan keluarganya juga menjalani isolasi ketat secara mandiri di rumah dengan tetap dalam penanganan medis. Setelah menjalani isolasi mandiri dan pengobatan mereka sembuh.

Tak hanya itu, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie juga terkonfirmasi positif Covid-19 beserta beberapa anggota keluarganya pada 4 September lalu. Ia juga berhasil sembuh dari Covid-19.

DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson (baju kuning) meninjau ruangan isolasi terpadu di RSUD Soedarso, Pontianak, Sabtu (19/9/2020).

Kala itu Tjhai Chui Mie mengingatkan kepada masyarakat agar tetap menaati protokol kesehatan. Sebab, meskipun diri kita taat protokol, jika orang di sekitar kita tidak menaati protokol akan menularkan kepada yang lain.

Baca juga: Wali Kota Singkawang dan Sejumlah Anggota Keluarga Positif Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Harisson menuturkan, pada Kamis, di Kalbar ada tambahan 29 kasus konfirmasi baru. Kasus baru tersebut terdiri dari 24 orang di Kota Pontianak, 1 orang di Kabupaten Kubu Raya, 2 orang di Kabupaten Sintang, dan 2 orang di Kota Singkawang.

Dari 24 kasus di Pontianak, 5 orang dirawat di rumah sakit. Di Kubu Raya 1 orang dirawat di rumah sakit, di Sintang 2 orang dirawat di rumah sakit, dan di Singkawang 2 orang dirawat di rumah sakit.

Kasus sembuh di Kalbar sebanyak 14 orang. Kasus sembuh tersebar di Kubu Raya 11 orang, 2 orang di Singkawang, dan 1 orang di luar wilayah. Dengan demikian, secara kumulatif, total kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar sebanyak 1.011 orang. Sebanyak 824 orang di antaranya sembuh dan 9 orang meninggal.