logo Kompas.id
NusantaraSyarat Pengiriman Sampel Per...
Iklan

Syarat Pengiriman Sampel Per Daerah di Kalbar Belum Terpenuhi

Kewajiban mengirim sampel tes usap di setiap kabupaten dan kota di Kalbar belum berjalan lancar. Masih banyak kabupaten yang mengirim sampel kurang dari ketentuan. Bahkan, ada yang tak mengirim sama sekali.

Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uCMspyIniQZpZXcrDxQRsLfoRB4=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2FIMG-20200923-WA0120_1600857666.jpg
DINAS KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Proses pemakaman salah satu kepala bidang RSUD Soedarso, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (23/9/2020). Ia meninggal karena Covid-19 disertai penyakit penyerta.

PONTIANAK, KOMPAS — Sembilan kabupaten/kota di Kalimantan Barat belum mengirim 200 sampel usap pada minggu keempat September. Bahkan, ada daerah yang tidak mengirim sampel sama sekali. Pengiriman sampel menjadi kewajiban semua kabupaten/kota di Kalbar sebagai upaya pelacakan Covid-19.

Berdasarkan Peraturan Gubernur Kalbar Nomor 110 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan protokol kesehatan, kabupaten/kota wajib mengirim minimal 200 sampel usap (swab) ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar untuk diperiksa. Jika melanggar, daerah dikenai sanksi penundaan transfer dana bagi hasil pajak daerah.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000