Positif Covid-19, Calon Bupati Petahana Lampung Tengah Diisolasi di RS
Calon bupati petahana Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto, menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit akibat Covid-19. Kondisi itu membuat Loekman tidak dapat mengikuti tahapan kampanye.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Calon bupati petahana Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto, menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit akibat Covid-19. Kondisi itu membuat Loekman tidak dapat mengikuti tahapan kampanye.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Lampung Reihana membenarkan informasi bahwa Loekman positif Covid-19. Dia menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Demang Sepulau Raya bersama istrinya, Ellya Lusiana, yang juga positif Covid-19.
Menurut Reihana, Loekman dan istri terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes yang keluar pada Senin (28/9/2020). Sebelum dirawat di RSUD Demang Sepulau Raya, dia sempat dirawat di RS Mardi Waluyo, Kota Metro, karena sakit sejak beberapa hari sebelumnya.
”Saat ini kondisinya stabil,” ujar Reihana saat memberikan keterangan di Posko Penanganan Covid-19 Lampung di Bandar Lampung, Senin (28/9/2020).
Reihana menyebutkan, Loekman diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta sebelum mengeluh sakit. Sementara istrinya diduga terpapar Covid-19 dari Loekman.
Pada Senin terdapat 10 kasus baru Covid-19 di Lampung. Dengan penambahan itu, jumlah kasus Covid-19 di Lampung tercatat 851 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 30 orang meninggal dan 622 orang sembuh.
Loekman mengaku kondisinya baik-baik saja.
Melalui video berdurasi 1 menit 36 detik yang beredar di media sosial, Loekman juga menginformasikan kepada masyarakat bahwa dirinya sedang menjalani isolasi di rumah sakit. Kendati sedang diinfus dan terbaring di ruang perawatan, Loekman mengaku kondisinya baik-baik saja. Dia menjelaskan hanya merasa lemas dan tidak mengalami gejala berat.
Loekman adalah calon kepala daerah kedua di Lampung yang terpapar Covid-19. Sebelumnya, bakal calon wakil bupati Lampung Selatan, Antoni Imam, terkonfirmasi positif Covid-19. Saat itu dia tidak dapat mengikuti pendaftaran karena sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Tengah Irawan Indrajaya mengatakan, Loekman terakhir kali mengikuti tahap pendaftaran pilkada pada Jumat (4/9/2020). Saat penetapan dan pengundian nomor urut pekan lalu, Loekman tidak hadir karena sakit. Namun, saat itu Loekman belum diketahui terpapar virus SARS-CoV-2.
Kendati ada calon yang terpapar Covid-19, menurut Irawan, kondisi itu tidak akan mengganggu jalannya tahapan pilkada. Para pasangan calon tetap dapat melaksanakan kampanye sesuai jadwal. Namun, untuk sementara, Loekman tidak dapat mengikuti kampanye karena masih menjalani perawatan. Kampanye akan diwakilkan oleh M Ilyas Hayani Muda sebagai calon wakil bupati Lampung Tengah yang mendampingi Loekman.
Menurut Irawan, pihaknya belum memutuskan akan melakukan tes cepat massal terhadap petugas KPU yang sempat berkontak dengan Loekman saat pendaftaran. Menurut dia, pihaknya masih harus membahas rencana tes cepat itu dengan pihak terkait lainnya.
Sebelumnya, sejumlah pihak mendesak agar pemerintah menunda tahapan pilkada karena pandemi Covid-19 belum mereda. Selain memicu munculnya kluster baru Covid-19, pelaksanaan pilkada di tengah pandemi juga mengancam keselamatan warga.