Kluster Ponpes di Banyumas Bertambah, Total 190 Orang Terpapar Covid-19
Jumlah santri yang terpapar Covid-19 di Banyumas, Jawa Tengah, terus bertambah. Pelacakan dan tes usap massal di semua pondok pesantren digencarkan untuk cegah penularan.
Oleh
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — Jumlah santri terkonfirmasi positif Covid-19 di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bertambah 63 orang menjadi 190 orang. Penambahan terjadi dari hasil uji tes usap tenggorokan.
”(Ada tambahan) 63 orang. Mereka diisolasi ke balai diklat Baturraden dan rumah sakit,” kata Bupati Banyumas Achmad Husein, Minggu (27/9/2020) siang, kepada wartawan. Sebelumnya, Kamis (24/9/2020) tercatat 127 santri di ponpes tersebut positif Covid-19.
Husein menyampaikan, pemerintah daerah masih menunggu hasi uji usap dari 334 santri di pondok pesantren tersebut. ”Masih ada sekitar 300-an lagi (hasil) yang belum keluar,” ujar Husein.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 127 santri di salah satu pondok pesantren di wilayah Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, positif Covid-19. Hal itu teridentifikasi setelah ada laporan banyak santri menderita batuk, pilek, dan demam. Selanjutnya, tes usap tenggorokan dilakukan di pondok yang dihuni 590 santri tersebut.
Untuk melacak dan menekan penyebaran Covid-19 di pondok pesantren, lanjut Husein, pemerintah daerah membentuk tim kecil untuk mengedukasi serta mendorong penghuni pondok pesantren melakukan uji tes usap tenggorokan. Di Banyumas terdapat 190 pondok pesantren.
Tes dilakukan secara acak kepada 10 santri di tiap-tiap pondok pesantren. Pemerintah menyediakan 1.900 alat tes usap tenggorokan. ”Nanti ada tim kecil datang kepada mereka supaya mereka mau di-swab. Swab random (acak), misalnya, 10-10 (per ponpes). Kalau negatif, berarti clear, tapi kalau ada yang positif, semuanya di-swab,” kata Husein.
Dari Kabupaten Kebumen, jumlah santri yang terkonfirmasi positif juga bertambah. Sebelumnya, tercatat ada 57 kasus di pondok pesantren, dan hari Minggu ini tercatat ada 10 orang tambahan terkonfirmasi positif Covid-19.
”Sepuluh orang merupakan kontak erat dengan kasus positif di lingkungan pondok pesantren di Kebumen,” kata Koordinator Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen Cokro Aminoto dalam siaran pers.
Hingga saat ini di Kebumen terdapat 604 orang positif Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 315 orang menjalani isolasi, 272 orang sembuh, dan 17 orang meninggal dunia.