logo Kompas.id
NusantaraProses Investigasi Kasus...
Iklan

Proses Investigasi Kasus Penembakan di Intan Jaya Terkendala

Kelompok kriminal bersenjata masih menguasai daerah Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Hal ini menyebabkan tim investigasi terkendala ke lokasi penembakan pendeta Yeremia Zanambani.

Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/G-67NJXwomi-Q403QL1GVNlCNDE=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200924_1601210_1601003733.jpg
KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA

Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw menunjukkan data penyelidikan kasus penembakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Intan Jaya.

JAYAPURA, KOMPAS — Proses investigasi kasus penembakan yang menimpa Yeremia Zanambani di Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada 19 September 2020, belum optimal. Hingga kini, kelompok kriminal bersenjata masih menduduki daerah tersebut.

Sebelumnya, pendeta Yeremia Zanambani tewas dengan luka tembak di Kampung Hitadipa, Sabtu (19/9/2020). Pelakunya hingga kini masih terus dicari. Hitadipa berjarak sekitar 30 kilometer dari Distrik Sugapa, ibu kota Intan Jaya. Berjalan kaki ke Hitadipa memakan waktu sekitar 3 jam. Sudah terjadi tiga kali penembakan aparat keamanan di Hitadipa.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000