logo Kompas.id
NusantaraSedikitnya 50 Pelayat Putra...
Iklan

Sedikitnya 50 Pelayat Putra Wali Kota Jambi Jalani Karantina dan Isolasi

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jambi mengakui tidak semua pelayat yang hadir diperlengkapi alat pelindung diri. Mereka kini berada dalam pantauan petugas kesehatan.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/a0phOpHFHUyqF8iu12wVL_CrjWI=/1024x492/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F395c53af-8ab7-498c-bd66-7920638a085a_png.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Pemakaman putra bungsu Wali Kota Jambi Syarif Fasha turut disaksikan puluhan orang tak jauh dari makam, di Pemakaman Pusara Agung Kota Jambi, Selasa (22/9/2020). Pemakaman itu dikhawatirkan memunculkan kluster baru Covid-19. Gambar diambil dari siaran langsung lewat Zoom dan Youtube yang diadakan Pemkot Jambi.

JAMBI, KOMPAS — Sedikitnya 50 pelayat di pemakaman putra Wali Kota Jambi Syarif Fasha menjalani karantina dan isolasi. Mereka yang mengalami penurunan kondisi kesehatan diminta langsung mengikuti uji usap Covid-19.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jambi Abu Bakar mengatakan, ada sedikitnya 50 orang yang hadir pada pemakaman di Tempat Pemakaman Pusara Agung Kota Jambi. Putra Fasha tersebut meninggal di Jakarta setelah tiga hari terkonfirmasi positif Covid-19.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000