logo Kompas.id
NusantaraBatik Trusmi, Mati Tidak tapi ...
Iklan

Batik Trusmi, Mati Tidak tapi Hidup Berteman Sepi

UMKM andalan Cirebon, Jawa Barat, rentan terancam sepi dalam jangka waktu lama akibat pandemi. Daya beli masyarakat yang anjlok ikut jadi penyebabnya.

Oleh
abdullah fikri ahsri
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nfV5UjMgi3FDjlybHQtwMb-0dBM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F6190fb1b-8f4d-4df7-b433-5e169f8a714f_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Pedagang menata kain batik di Pasar Batik Trusmi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tampak lengang, Selasa (15/9/2020). Dari 190 kios di pasar, lebih dari 50 persen di antaranya memilih tutup karena sepi pembeli akibat pandemi Covid-19.

Pasar Batik Trusmi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dihantam sepi akibat pandemi Covid-19. Masa depan usaha batik Cirebon, yang populer dengan motif mega mendung itu, rentan tenggelam.

Acara diskusi yang diinisiasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Selasa (15/9/2020), belum mampu menggairahkan Pasar Batik Trusmi. Delapan dari 14 kios di bagian tengah pasar, tempat kegiatan, bahkan masih tutup.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000