logo Kompas.id
NusantaraKompolnas Sebut Kematian Henry...
Iklan

Kompolnas Sebut Kematian Henry Bakari Bukan Kekerasan, Keluarga Merasa Janggal

Kompolnas menyimpulkan Henry Alfree Bakari meninggal karena mengonsumsi narkoba dalam jangka panjang. Hal itu diragukan keluarga karena Henry meninggal hanya dalam waktu kurang dari 48 jam setelah ditangkap polisi.

Oleh
PANDU WIYOGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/L9DmpzDyB9jAplrLO0FCtkUNgO8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2Ff69df95f-34a3-44a9-a45e-eb7b843f62ec_jpeg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Petugas menunjukkan dua tersangka penyelundup narkoba seberat 38,7 kilogram dari Malaysia ke Indonesia di Markas Polresta Barelang, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (13/8/2019).

BATAM, KOMPAS — Komisi Kepolisian Nasional menyimpulkan penyebab kematian Henry Alfree Bakari (38) akibat mengonsumsi narkoba dalam jangka panjang. Hal itu dirasa pihak keluarga janggal karena almarhum meninggal hanya dalam waktu kurang dari 48 jam setelah ditangkap polisi.

Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Josua Mamoto, Rabu (16/9/2020), mengatakan, hasil otopsi terhadap almarhum menunjukkan yang bersangkutan meninggal karena kerusakan organ jantung, hati, dan paru-paru akibat mengonsumsi narkoba secara berkepanjangan. Henry juga disebut mengidap penyakit asma yang akut.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000