Kapolres Kupang Positif Covid-19, Diduga Terpapar Pelaku Perjalanan dari Jakarta
Kepala Polres Kupang Ajun Komisaris Besar AM terpapar Covid-19. Dia diduga telah melakukan kontak erat dengan pelaku perjalanan dari Jakarta di Kupang pada Sabtu (29/8/2020).
Oleh
Kornelis Kewa Ama
·3 menit baca
KUPANG, KOMPAS — Kepala Kepolisian Resor Kupang Ajun Komisaris Besar AM terpapar Covid-19. Dia diduga telah melakukan kontak erat dengan pelaku perjalanan dari Jakarta, Sabtu (29/8/2020). Perkembangan kasus Covid-19 di Nusa Tenggara Timur dalam tiga hari terakhir mengalami lonjakan signifikan dari pelaku perjalanan.
Kepala Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Timur (NTT) Messerassi Ataupah di Kupang, Rabu (16/9/2020), membenarkan informasi itu, tetapi tidak merinci lebih jauh.
”Kami tidak menyebutkan identitas pasien. Jika disebutkan pasien itu terpapar dari Menteri Kelautan dan Perikanan yang berada di Kupang pada 29 Agustus 2020, belum tentu. Alasannya waktunya sudah cukup lama, jadi sulit membuktikkan. Tetapi, penelusuran atau tracing perlu dilakukan di kelompok tertentu yang telah melakukan kontak erat dengan pasien,” kata Ataupah.
Ia mengatakan, tes usap terhadap 189 spesimen di Laboratorium Biomolekuler di RSUD Yohannes, Kupang, Selasa (15/9/2020), memperlihatkan 13 orang positif Covid-19. Salah satu dari 13 kasus positif ini berasal dari Kabupaten Kupang, AM.
Alasannya waktunya sudah cukup lama, jadi sulit membuktikkan. Tetapi, penelusuran atau tracing perlu dilakukan di kelompok tertentu yang telah melakukan kontak erat dengan pasien. (Messerassi Ataupah)
Pasien sebelumnya menjalani dua kali tes cepat, tetapi nonreaktif, kemudian pada 7 September 2020 menjalani tes usap setelah mengalami batuk-batuk. Hasil tes usap positif Covid-19.
Tes cepat
Agus Sonaf (34), perawat di Puskesmas Oesao, Kabupaten Kupang, menyebutkan, sebanyak 39 orang di Polres Kupang sedang menjalani tes cepat. Mereka diduga telah melakukan kontak erat dengan AM.
AM sebelumnya diduga melakukan kontak erat dengan pelaku perjalanan dari Jakarta pada 29 Agustus 2020, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan bersama rombongan. Kini, pasien AM dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly, Kupang.
Kepala Bidang Humas Polda NTT Komisaris Besar Jo Bangun mengatakan, informasi seputar Covid-19 di NTT, hak bicara ada pada tim Satgas Covid-19 NTT.
Sekretaris Umum Satgas Covid-19 NTT Domi Mere mengatakan, dari 13 pasien Covid-19 itu, selain satu pasien dari Kabupaten Kupang, ada tujuh orang dari Kabupaten Manggarai Barat dari kluster transmisi lokal.
Tiga orang dari Ende, terdiri dari dua pelaku perjalanan dari Denpasar dan satu hasil transmisi lokal. Satu orang dari Kota Kupang, pelaku perjalanan dari Denpasar, dan satu orang dari Kabupaten Sumba Barat Daya, pelaku perjalanan dari Denpasar.
Dalam tiga hari terakhir ini terjadi lonjakan kasus cukup signifikan. Senin (14/9/2020) terdapat 39 kasus, terdiri dari 38 kasus dari Ende, pelaku perjalanan dari Denpasar, dan 1 kasus dari Flores Timur, pelaku perjalanan dari Makassar.
Sehari sebelumnya, Minggu (13/9/2020), terdapat 19 kasus, yakni 18 kasus dari Ende, juga pelaku perjalanan dari Denpasar, dan 1 kasus dari Sumba Timur, pelaku perjalanan dari Surabaya.
Jumlah keseluruhan positif Covid-19 per 15 September 2020 di NTT sebanyak 289 orang, terdiri dari 185 laki-laki dan 104 perempuan. Pasien sembuh 174 orang, masih dirawat 110 orang, dan meninggal 5 orang. Lama perawatan di NTT 27 hari, sementara estimasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 25 hari.