Seorang Pegawai Positif, Dilakukan Tes Usap Massal di Kantor Balitbangkes Magelang
Satu keluarga terkonfirmasi positif Covid-19. Dari satu keluarga ini, penularan berpotensi menyebar hingga lingkungan Kantor Balitbangkes Magelang di Kecamatan Borobudur. Tes massal secara bertahap mulai dilakukan.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·2 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Tes usap massal dilakukan di Kantor Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Hal itu menyusul penularan Covid-19 terhadap seorang pegawai kantor tersebut yang bermula dari kluster keluarga.
Penularan pegawai Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Magelang itu berawal dari keluarganya yang tinggal di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Satu keluarga ini terdiri dari seorang kepala keluarga yang menjadi sumber penularan, istri, tiga anaknya, dan seorang asisten rumah tangga tertular Covid-19. Istri di keluarga itu adalah pegawai Balitbangkes Kabupaten Magelang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Retno Indriastuti mengatakan, dengan mempertimbangkan risiko tersebut, mulai Selasa (15/9/2020), pihaknya mulai melakukan tes usap massal di Kantor Balitbangkes. ”Mulai hari ini (Selasa), tes usap massal akan mulai dilakukan di Balitbangkes dan akan dilanjutkan secara bertahap, bergantian dengan karyawan lain di hari-hari berikutnya,” ujarnya.
Atas inisiatif pihak kantor, pada Selasa (15/9/2020), kantor Balitbangkes juga disemprot disinfektan.
Retno menerangkan, kepala keluarga yang menjadi sumber penularan meninggal pada Senin (14/9/2020). Kepala keluarga ini diketahui memiliki riwayat baru saja bepergian dari Jakarta.
Atas permintaan keluarga, jenazah dibawa untuk dimakamkan di Kabupaten Demak. Proses pengantaran jenazah dilakukan menggunakan standar protokol kesehatan yang ketat.
Kepala keluarga yang menjadi sumber penularan meninggal pada Senin (14/9/2020). Kepala keluarga ini diketahui memiliki riwayat baru saja bepergian dari Jakarta.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengatakan, total jumlah tambahan kasus konfirmasi Covid-19 mencapai 14 kasus, tersebar di tujuh kecamatan. Selain dari Kecamatan Borobudur, tiga pasien baru juga ditemukan di Kecamatan Secang dan dua pasien baru ditemukan di Kecamatan Mertoyudan.
Adapun di empat kecamatan lain, yaitu Kecamatan Tegalrejo, Srumbung, Candimulyo, dan Bandongan, masing-masing terdapat satu kasus baru. Dari 14 orang tersebut, 13 orang di antaranya dirawat dan menjalani isolasi mandiri, sedangkan satu orang lain dirawat di rumah sakit.
Nanda mengatakan, 11 pasien positif Covid-19 baru diketahui tertular setelah melakukan kontak dekat dengan pasien positif lainnya. Satu pasien lain diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Malang (Jawa Timur) dan dua orang lainnya tidak memiliki riwayat kontak dan perjalanan secara jelas.
Selain pasien positif baru, pada Selasa (15/9/2020) juga terdapat empat pasien sembuh. Tiga di antaranya sudah lanjut usia. ”Salah satu pasien sembuh sudah berusia 80 tahun,” ujarnya.
Menurut Nanda, dengan tambahan 14 kasus baru tersebut, jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Kabupaten Magelang tercatat 356 orang. Seluruh warga diminta terus meningkatkan kewaspadaan karena Kabupaten Magelang masih termasuk daerah zona oranye penularan dengan risiko penularan sedang.