logo Kompas.id
NusantaraSelain Faktor Cuaca, Banjir...
Iklan

Selain Faktor Cuaca, Banjir Juga Disebabkan Degradasi Lingkungan

Banjir yang merendam ribuan rumah warga di Kabupaten Melawi dan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, beberapa hari terakhir selain disebabkan curah hujan tinggi juga karena degradasi lingkungan.

Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/E7K4N-myLn2pxzwjQPHpWJ5jFZQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2FPertambangan-Emas-Ilegal-di-Sungai-Kapuas_81925350_1564677040.jpg
KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA

Suasana pertambangan emas ilegal di Sungai Kapuas, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, 30 Juni 2019.

PONTIANAK, KOMPAS — Banjir yang merendam ribuan rumah warga di Kabupaten Melawi dan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, beberapa hari terakhir disebabkan curah hujan tinggi dan degradasi lingkungan. Jutaan hektar daerah aliran sungai kritis dan sangat kritis akibat eksploitasi terus-menerus.

Sebelumnya, ribuan rumah terdampak banjir 1-3 meter di Kabupaten Melawi dan Kapuas Hulu, Senin (14/9/2020). Hujan dengan intensitas tinggi di daerah tersebut mengakibatkan sungai-sungai meluap (Kompas.id 14/9/2020).

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000