logo Kompas.id
NusantaraPencairan Anggaran Pilkada di ...
Iklan

Pencairan Anggaran Pilkada di Papua Belum Tuntas

Pencairan anggaran pilkada untuk KPU dan Bawaslu di 11 kabupaten Provinsi Papua belum tuntas hingga bulan ini. Anggaran untuk pengamanan pilkada juga mengalami kendala yang sama.

Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lzgiR5PjricLCcs-E6Ec7fU_eOo=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200908_100445_1600053110.jpg
KOMPAS/FABIO MARIA LOPES COSTA

Sekretaris Badan Pengawas Pemilu Provinsi Papua Yuhendar Muabuai

JAYAPURA, KOMPAS — Pencairan anggaran pemilihan kepala daerah bagi penyelenggara pemilihan umum, pengawas pemilu, dan pengamanan pemilu di 11 kabupaten Provinsi Papua belum tuntas. Kondisi tersebut dikhawatirkan akan berpengaruh pada pelaksanaan setiap tahapan pilkada.

Sekretaris Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua Yuhendar Muabuai, saat dihubungi dari Jayapura, Senin (14/9/2020), mengatakan, baru lima kabupaten peserta pilkada di Papua yang menuntaskan pencairan anggaran pengawasan sesuai naskah hibah perjanjian daerah (NPHD). Lima kabupaten yang realisasi pencairan mencapai 100 persen adalah Mamberamo Raya Rp 10 miliar, Asmat Rp 17,7 miliar, Nabire Rp 10 miliar, Yalimo Rp 15 miliar, dan Yahukimo Rp 20 miliar.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000