Dirawat di Jakarta, Wali Kota Jambi Syarif Fasha Positif Covid-19

Syarif Fasha mengaku tidak mengalami gejala klinis apa pun. Tidak ada batuk, sesak napas, dan lain sebagainya. Namun, hasil uji usap menyatakan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19.

KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Wali Kota JambiSyarif FashaKompas/Irma Tambunan/ITA20150517

JAMBI, KOMPAS — Wali Kota Jambi Syarif Fasha terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu (13/9/2020). Adapun kondisi istri dan anaknya masih menunggu hasil uji usap. Fasha kini dirawat di sebuah rumah sakit di Jakarta.

Dalam pernyataan yang disampaikan lewat video, Fasha menyatakan dirinya sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta. ”Tadi malam, dari hasil uji swab, dinyatakan bahwa saya positif Covid-19,” katanya.

Menurut Fasha, dirinya tidak mengalami gejala apa pun. ”Tidak ada batuk, sesak napas, dan lain sebagainya. Kondisi normal,” ujarnya. Namun, setelah mengetahui hasil swab mengonfirmasi dirinya positif Covid-19, ia pun dirawat dan diisolasi.

Baca juga: Perda Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan Diprioritaskan

Fasha mengatakan sempat menjalani uji swab pada pekan 2 September lalu di Jambi. Uji usap dilakukan bersama calon pasangannya dalam Pilkada 2020, yakni Asafri Jaya Bakri, Wali Kota Sungai Penuh. Tes dilakukan untuk memenuhi kelengkapan syarat pendaftaran pemilihan calon kepala daerah 2020. Dalam pesan singkatnya kepada Kompas lewat Whatsapp, ia menyebut hasil tesnya negatif Covid-19.

Setelah itu, Fasha sempat menggelar jumpa pers pada 6 September. Kepada pers, Fasha menyampaikan dirinya batal mendaftarkan diri dalam kontes pilkada mendatang. Seusai jumpa pers, Fasha sempat pula berfoto dengan para jurnalis dan pendukungnya. Dua hari setelahnya, Fasha melakukan serangkaian kerja, salah satunya inspeksi mendadak ke sejumlah proyek pembangunan di Kota Jambi.

DOKUMENTASI TIA PUSPA

Wali Kota Jambi Syarif Fasha berfoto bersama para jurnalis usai menggelar jumpa pers, 6 September 2020. Fasha terkonfirmasi positif Covid-19 sejak Minggu (13/9/2020).

Dalam videonya, Fasha mengingatkan masyarakat Jambi jangan lengah menjalankan protokol kesehatan. ”Gunakan masker, anggap yang di depan kita itu, siapa pun dia, positif Covid-19 sehingga kita berhati-hati dan terhindar dari penyebaran virus ini,” ujarnya.

Baca juga: Memutus Covid-19

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Abu Bakar, mengatakan, Fasha berangkat ke Jakarta pada 8 September untuk mengikuti pertemuan Aliansi Kota-Kabupaten Peduli Sanitasi (Akkopsi). Selain itu, Fasha juga bermaksud mendampingi putranya yang tengah dirawat di rumah sakit.

Terkait kondisi Fasha yang positif Covid-19, lanjut Abu, akan dilakukan rapat dan berlanjut penelusuran riwayat kontak. Selain itu, akan dilakukan tes pula bagi orang-orang yang berkontak dengan Wali Kota.

DOKUMENTASI TIA PUSPA

Wali Kota Jambi Syarif Fasha berfoto bersama para pendukungnya usai menggelar penyataan resmi dirinya mundur dari kontestasi Pilkada serentak 2020, 6 September 2020. Hasil uji swab yang keluar Minggu (13/9/2020), menyatakan Fasha positif Covid-19.

Baca juga: Kesadaran Warga Memakai Masker di Lampung Masih Kurang

Senada dengan itu, juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-10 Provinsi Jambi, Johansyah, mengatakan, tes cepat akan dilakukan untuk menyisir orang-orang yang sempat berkontak dengan Wali Kota Jambi.

Gubernur Jambi Fachrori Umar, dalam rilis, mengapresiasi keterbukaan Wali Kota Jambi yang mengumumkan sendiri dirinya positif Covid-19 melalui video. Hal itu memudahkan penelusuran kontak.

Selanjutnya, Fachrori mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk jangan lengah menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Mulai dari menggunakan masker saat di luar rumah, sering mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan air mengalir, menjaga jarak, serta tidak berkerumun.