Kapasitas RS di Lampung Memadai meski Kasus Meningkat
Kasus Covid-19 di Lampung meningkat signifikan dalam dua hari terakhir. Kendati begitu, kapasitas tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di Lampung masih memadai.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Kasus Covid-19 di Lampung meningkat signifikan dalam dua hari terakhir. Kendati begitu, kapasitas tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di Lampung masih memadai.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung, Reihana, menuturkan, jumlah tempat tidur yang disediakan untuk pasien Covid-19 di Lampung 357 unit. Dari jumlah itu, tempat tidur yang dipakai untuk perawatan dan isolasi pasien 74 unit. ”Lampung masih mempunyai 283 tempat tidur,” ujar Reihana saat memberikan keterangan di Bandar Lampung, Kamis (10/9/2020).
Saat ini persentase jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Lampung sekitar 79,27 persen. Masih banyaknya kapasitas tempat tidur di rumah sakit karena sebagian kasus positif Covid-19 di Lampung merupakan orang tanpa gejala. ”Mereka menjalani isolasi mandiri di rumah atau di tempat khusus yang disediakan oleh pemerintah kabupaten atau kota,” kata Reihana.
Banyaknya pasien yang bertstatus orang tanpa gejala juga membuat persentase kesembuhan Covid-19 di Lampung cukup tinggi, yakni 71 persen. Meski begitu, gugus tugas menyoroti penambahan kasus baru Covid-19 selama dua hari terakhir yang cukup tinggi.
Pada Kamis, jumlah kasus baru Covid-19 di Lampung bertambah 21 orang. Penambahan kasus terbanyak terjadi di Bandar Lampung dengan 12 orang. Pasien lain berasal dari Kabupaten Mesuji 4 orang, Tulang Bawang Barat 2 orang, Pesawaran 1 orang, Tanggamus 1 orang, dan Pringsewu 1 orang.
Hari sebelumnya atau Rabu, kasus baru Covid-19 di Lampung juga bertambah 22 orang. Penambahan kasus dua hari terakhir termasuk yang tertinggi dalam dua pekan terakhir.
Dengan penambahan itu, kini total kasus Covid-19 di Lampung menjadi 509 orang. Dari jumlah itu, 22 orang meninggal dan 365 orang sembuh.
Reihana menjelaskan, angka reproduksi efektif Covid-19 pada 10 September tercatat berada pada angka 0,76 persen. Namun, dalam dua pekan terakhir, angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung fluktuatif, yakni 0,74-1,55 persen.
Reihana juga menyoroti tingginya penambahan kasus positif Covid-19 di daerah yang akan menggelar pilkada tahun ini. Daerah yang masuk zona oranye Covid-19 adalah Bandar Lampung dengan 207 kasus dan Lampung Utara dengan 49 kasus.
Dalam dua pekan terakhir, angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung fluktuatif, yakni 0,74-1,55 persen. (Reihana)
Dia menekankan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol Covid-19 dengan tetap memakai masker dan menjaga jarak. Apalagi saat warga berada di tempat ramai karena risiko penularan virus Sars-Cov-2 masih tinggi.
Saat ini, tim dari gugus tugas Covid-19 Lampung bersama jajaran TNI/Polri terus melaksanakan patroli untuk mengecek kedisiplinan masyarakat memakai masker. Kendati sudah ada Pergub Nomor 45 Tahun 2020 tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru. Dalam pergub tersebut, pemerintah mewajibkan warga menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah untuk mencegah penularan virus SARS-CoV-2. Warga juga harus menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
Pemerintah juga menetapkan sanksi administrasi bagi warga yang melanggar. Sanksi yang diberikan berupa teguran hingga sanksi sosial, seperti push-up atau membersihkan fasilitas publik. Pihak swasta yang melanggar bisa dikenai sanksi teguran hingga penutupan sementara tempat usahanya.
Terkait penerapan pergub, pengamat kebijakan publik dari Universitas Lampung, Dedy Hermawan, mendorong agar bupati dan wali kota juga menerbitkan regulasi di tingkat kabupaten/kota untuk memperkuat pergub tersebut. Selain itu, pihak swasta pun harus mendukung aturan ini agar tidak ada lonjakan kasus dan kegiatan ekonomi bisa tetap berjalan.
Selain itu, pemerintah juga perlu memberi sanksi tegas kepada warga yang berulang kali terjaring tidak memakai masker. Warga yang sengaja lalai tak menggunakan masker bisa diberikan sanksi lebih berat, seperti denda atau tidak mendapat layanan dari pemerintah.