logo Kompas.id
NusantaraGugus Tugas Sulut Minta...
Iklan

Gugus Tugas Sulut Minta Tahapan Pilkada Selanjutnya Digelar Virtual

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Utara, Steaven Dandel, meminta penyelenggara Pilkada 2020 mencegah kerumunan massa pada tahapan-tahapan selanjutnya. Metode virtual bisa dikembalikan dalam debat calon.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qkV--VDPrYS23KL-7kik5d_0ZSc=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fed67a2b4-a5e2-4a93-9c5c-2572da9d87b7_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Massa pendukung mengerubungi mobil yang ditumpangi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur petahana Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw, untuk berebut cendera mata di depan Kantor KPU Sulut di Manado, Jumat (4/9/2020).

MANADO, KOMPAS — Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Utara, Steaven Dandel, meminta penyelenggara Pilkada 2020 mencegah kerumunan massa pada tahapan-tahapan selanjutnya demi mencegah pandemi meluas. Ia juga meminta penegakan hukum diperkuat. Hingga kini, belum ada usulan untuk menunda atau memodifikasi tata cara pelaksanaan pilkada.

Dihubungi dari Manado, Kamis (10/9/2020), Steaven mengatakan, kerumunan massa yang mengiringi para calon peserta Pilkada 2020 selama 4-6 September adalah sebuah ketelanjuran akibat lemahnya penegakan kepatuhan pada protokol kesehatan. Penyelenggara pemilu seharusnya memperhitungkan keadaan di luar halaman Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai bagian tak terpisahkan dari pendaftaran calon.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000