logo Kompas.id
NusantaraSatu Dekade Maluku Diguncang...
Iklan

Satu Dekade Maluku Diguncang 17.400 Gempa, Mitigasi Bencana Masih Terabaikan

Dalam satu dekade terakhir, Maluku diguncang 17.400 gempa. Maluku merupakan wilayah rawan gempa dan tsunami. Kendati demikian, aspek mitigasi masih terabaikan.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MTBbMBzqK4Pfv9b22mQIlcS-aSg=/1024x1030/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F6afa7182-9137-44a6-b02b-7fd537721cd8_jpg.jpg
BMKG

Peta koordinat gempa Magnitudo 6,2 di Laut Banda, Maluku, Selasa (8/9/2020).

AMBON, KOMPAS — Selama hampir satu dekade terakhir, Maluku diguncang gempa tektonik sekitar 17.400 kali. Guncangan menimbulkan kerusakan di hampir seluruh wilayah Maluku. Kondisi ini memberi peringatan betapa posisi geografis Maluku rawan gempa dan tsunami. Sayangnya, banyak kebijakan pembangunan di Maluku mengabaikan aspek mitigasi bencana.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ambon Andi Azhar Rusdin, di Ambon, Selasa (8/9/2020), mengatakan, jumlah kejadian gempa itu terhitung sejak 1 Januari 2011 hingga Selasa pukul 11.00 WIT. Dari total 17.400 kali gempa itu, jumlah kejadian gempa yang dirasakan 835 kali.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000