Kunjungan Wisatawan Meningkat, Penghasilan Warga Membaik
Kunjungan wisata di sejumlah pantai di Kabupaten Pesawaran, Lampung, meningkat sejak satu bulan terakhir. Pramuwisata dan warga sekitar pun mulai mendapat penghasilan.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Kunjungan wisata di sejumlah pantai di Kabupaten Pesawaran, Lampung, meningkat sejak satu bulan terakhir. Pramuwisata pun mulai mendapat penghasilan. Kendati begitu, mereka mengaku khawatir terpapar Covid-19 dari wisatawan yang datang dari beberapa daerah.
”Alhamdulilah, setiap akhir pekan jasa penyewaan kapal selalu penuh,” kata Hadi Purnomo (50), salah satu pramuwisata di Palau Pahawang, Kabupaten Pesawaran, saat dihubungi dari Bandar Lampung, Selasa (8/9/2020).
Selama ini, Hadi bergantung hidup dari sektor pariwisata. Dia menyewakan kapal untuk wisatawan yang ingin menyeberang ke Pulau Pahawang, salah satu destinasi wisata pantai unggulan di Lampung.
Menurut dia, kunjungan wisatawan ke Pulau Pahawang mulai ramai sejak awal Juli 2020. Setiap akhir pekan, sedikitnya ada 500 wisatawan yang berkunjung ke pulau itu. Meningkatnya kunjungan membuat sekitar 800 warga Pulau Pahawang yang bergantung pada sektor wisata kembali mendapat penghasilan.
Selain menyewakan kapal, sejumlah warga Pahawang membuka usaha penyewaan kano, ban, atau toilet. Ada juga warga yang berjualan makanan dan oleh-oleh di pinggir pantai.
Menurut Hadi, pramuwisata di Pahawang sudah berupaya disiplin menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Selain diwajibkan memakai masker, pengunjung juga harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk ke Pulau Pahawang. Hadi dan pemilik kapal wisata lainnya juga harus rela mengurangi kapasitas angkut penumpang demi pengaturan jarak di atas kapal.
Tak dimungkiri, Hadi juga khawatir terpapar Covid-19 karena setiap hari melayani wisatawan dari sejumlah daerah. Tak hanya masyarakat Lampung, wisawatan dari Palembang dan Jakarta juga banyak yang berkunjung ke Pahawang.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung, seorang warga Pesawaran masih dirawat setelah terkonfirmasi positif Covid-19. Sehari-hari, pasien tersebut diketahui bekerja melayani penyewaan kapal cepat di sekitar Dermaga Ketapang dan Pulau Pahawang.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Pariwisata Pesawaran El Safri menyatakan akan mengecek informasi itu. Pemerintah juga akan segera melakukan upaya pencegahan dan memastikan destinasi wisata pantai di Pesawaran aman dikunjungi.
Selama ini, pemerintah memantau kedisiplinan pengelola pantai untuk menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
Menurut dia, selama ini pemerintah memantau kedisiplinan pengelola pantai untuk menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Selain itu, sejumlah fasilitas, seperti alat mencuci tangan dan pengukur suhu tubuh, juga harus tersedia di lokasi wisata.
Pemerintah juga tak segan menegur pengelola tempat wisata yang tidak disiplin menerapkan prokol kesehatan. Pemerintah juga bekerj asama dengan asosiasi tur dan travel untuk memastikan wisatawan yang datang ke Pahawang dalam kondisi sehat dan tidak membawa virus Covid-19.
Dengan cara itu, tempat wisata di Pesawaran diharapkan mendapat kepercayaan dari pengunjung. Geliat sektor wisata di Pesawaran juga pulih tanpa adanya kekhawatiran menjadi kluster penularan Covid-19.
El Safri menilai terjadi perubahan tren wisata pengunjung. Sebelum pandemi Covid-19, wisatawan datang bersama rombongan besar, seperti komunitas. Saat ini, wisatawan lebih banyak melakukan perjalanan sendirian atau bersama keluarga kecilnya.