logo Kompas.id
NusantaraJemput Paksa Jenazah Merembet ...
Iklan

Jemput Paksa Jenazah Merembet ke Jambi

Jemput paksa jenazah pasien yang sempat diduga Covid-19 meluas di sejumlah daerah, termasuk Jambi. Praktik itu mengancam keselamatan orang-orang di sekitar pasien.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Chnw1T6IF_KjgRaEEbyOmKj0twg=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fd142ba70-c966-4dd6-90d2-a3692947f503_jpg.jpg
KOMPAS/Irma Tambunan

Selain membatasi akses masuk menuju ruang rawat isolasi pasien terduga virus korona, petugas di RSUD Raden Mattaher Jambi mengimbau keluarga pasien dan warga umum selalu mengenakan masker. Hal itu demi mengantisipasi penyebaran virus yang telah menelan korban jiwa.

JAMBI, KOMPAS — Keluarga seorang pasien yang meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher, Jambi, menolak jenazah dimakamkan secara protokol Covid-19, Selasa (1/9/2020). Keluarga pun mengambil paksa jenazah itu dari rumah sakit.

Pihak keluarga marah karena merasa petugas medis lamban mengeluarkan hasil uji usap Covid-19. Padahal, anak berinisial IL (6) telah dinyatakan meninggal sejak Senin malam.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000