logo Kompas.id
NusantaraPemerintah Tak Serius Tangani ...
Iklan

Pemerintah Tak Serius Tangani Pembelajaran Jarak Jauh

Sudah enam bulan pandemi Covid-19 melanda, pemerintah dinilai tidak serius menangani pembelajaran jarak jauh. Wilayah Maluku memiliki banyak tantangan, seperti tak ada listrik, tak ada sinyal, dan mahalnya paket data.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nADKdmH634qHLIVJhAmJEr50VHM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Ff56c31aa-fee4-49cb-9348-f8001f0eed03_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Maluku dalam satu pekan terakhir menyediakan akses internet gratis bagi siswa yang kesulitan membeli kuota internet selama pandemi Covid-19.

AMBON, KOMPAS — Pembelajaran jarak jauh di Maluku selama masa pandemi Covid-19 tidak berjalan dengan efektif. Terdapat sejumlah kendala yang merintangi, seperti tak ada sinyal internet, tak ada jaringan listrik, tak ada telepon seluler, dan harga paket data internet yang mahal. Pemerintah dinilai tidak serius menangani masalah yang sudah terjadi sejak awal pandemi enam bukan silam.

”Sejak awal masa pandemi, masalah ini sudah sering disampaikan, tetapi rupanya tidak ada langkah serius dari pemerintah. Kini, pemerintah berencana memberikan kuota internet, tetapi mekanismenya harus diatur secara baik. Kalau bisa, setiap nomor peserta didik didaftarkan secara khusus,” tutur Abdul Fattah Nur, orangtua murid di Ambon, Maluku, Jumat (28/8/2020).

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000