Angka Kesembuhan Pasien Covid di Papua Meningkat Drastis
Jumlah pasien positif virus korona jenis baru atau Covid-19 terus meningkat drastis. Persentase kesembuhan mencapai hingga 85 persen dari total 3.620 kasus.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Angka kesembuhan pasien positif virus korona jenis baru atau Covid-19 di Papua telah mencapai 85 persen dari total 3.620 kasus. Jumlah kabupaten dan kota di Papua yang didapati kasus Covid-19 turun dari 13 menjadi 12 daerah.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Papua di Jayapura, Kamis (27/8/2020).
Klemen mengatakan, dari hasil analisis selama 28 hari menunjukkan adanya penurunan jumlah kasus positif Covid-19 yang signifikan di belasan daerah tersebut. Adapun jumlah warga yang sembuh sebanyak 3.089 orang dan yang dirawat dengan persentase 14 persen atau sebanyak 489 orang.
Angka kematian di Papua karena Covid-19 mencapai 1 persen atau sebanyak 42 orang. Hingga kini masih terdapat lima daerah yang berstatus zona hijau atau belum ditemukan kasus positif Covid-19.
Klemen menuturkan telah mewajibkan semua pegawai negeri sipil di lingkup Pemprov Papua mengikuti tes sampel usap mulai Senin (31/8/2020) ini. ”Sebelum memberikan pelayanan kepada masyarakat, semua aparatur sipil di Provinsi Papua wajib bebas Covid-19. Caranya adalah mengikuti tes sampel usap secara massal mulai pekan ini,” ujarnya.
Angka kesembuhan di Papua telah mencapai 85 persen. Namun, tingkat reproduksi efektif Covid-19 di Papua masih mencapai angka 1,9 dalam tiga pekan terakhir.
Juru bicara Satgas Pengendalian, Pencegahan, dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Silwanus Sumule di tempat yang sama mengatakan, jumlah pegawai yang mengikuti tes sampel usap sekitar 7.000 orang di lingkup Pemprov Papua.
Silwanus menuturkan, pihaknya juga meminta agar pemda di 28 kabupaten dan 1 kota di Papua turut melaksanakan pemeriksaan sampel usap secara massal di semua instansi. ”Kami juga menyediakan layanan tes sampel usap bagi lembaga pemerintah lainnya dan badan usaha milik negara yang ingin mengikuti kegiatan tersebut,” tuturnya.
Pemprov Papua juga akan menerjunkan ribuan orang dalam program Pemuda Anti-Corona (PAC) pada pekan depan di Kota Jayapura. Para pemuda ini berperan sebagai duta untuk meningkatkan upaya preventif penyebaran Covid dan duta sosialisasi protokol kesehatan di setiap kompleks permukiman warga.
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait mengatakan, sebanyak 1.700 orang yang telah mendaftar dalam program Pemuda Anti-Corona.
Para peserta mayoritas adalah para pemuda yang bermukim di setiap kompleks permukiman di Kota Jayapura. Mereka berperan untuk mengingatkan warga yang tidak melaksanakan protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak saat beraktivitas di luar rumah dengan jumlah orang yang banyak.
”Para pemuda ini berperan sebagai agen perubahan sosial untuk memastikan warga sadar melaksanakan protokol kesehatan di setiap komplek,” papar Christian.