Hotel di Senggigi Tawarkan Pasar Malam hingga Paket Gratis Latihan Menyelam
Setelah kembali beroperasi, hotel di kawasan Senggigi, Lombok Barat, mengatur strategi untuk mendatangkan tamu. Berbagai promo menarik ditawarkan, mulai dari pasar malam murah hingga latihan menyelam gratis.
Oleh
ISMAIL ZAKARIA
·3 menit baca
LOMBOK BARAT, KOMPAS — Sejumlah hotel di kawasan wisata Sengigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, berinovasi menarik wisatawan di tengah pandemi. Mereka membidik wisatawan lokal untuk datang menikmati beragam promosi yang ditawarkan.
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Saepul Ahkam di Senggigi, Selasa (25/8/2020), mengatakan, pandemi Covid-19 membuat para pelaku pariwisata di Lombok Barat memutar otak, terutama setelah bisnis wisata buka kembali akhir Juni 2020.
Pemerintah daerah, kata Ahkam, telah mengeluarkan Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 50 Tahun 2020 yang memperkenankan seluruh usaha jasa pariwisata beroperasi kembali. Bisnis hotel menjadi salah satu usaha yang diperkenankan buka lagi.
”Tetapi semuanya dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Kami tidak ingin main-main dengan penyebaran Covid-19,” kata Ahkam.
Menurut Ahkam, hotel-hotel di Senggigi kembali bergairah. Meski belum tinggi, mereka sudah kembali menerima tamu dengan rata-rata okupansi 15-20 persen, terutama di akhir pekan.
Tidak cukup dengan penyesuaian harga, kata Ahkam, hotel-hotel juga berinisiatif menggelar berbagai kegiatan untuk menarik tamu datang. Saat ini, pasar utamanya adalah wisatawan lokal.
General Manager Aruna Senggigi Resort and Convention Weni Krisanti mengatakan, pandemi sangat berpengaruh pada tingkat hunian. ”Kami harus berinovasi agar tetap bertahan dalam situasi ini sembari tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Weni.
Weni menjelaskan, selama Agustus, mereka membuka promo Weekend Escape. Setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu, masyarakat bisa menikmati harga kamar Rp 418.000 per malam. Sementara pada Jumat dan Sabtu, ada promo bernama ASBAQ (Aruna Skewer Barbaque). Konsumen bisa menikmati makanan di promo ini sebesar Rp 98.000 per paket.
”Tamu bisa menikmati sajian bersama live music. Semua dengan mengedepankan protokol kesehatan,” kata Weni.
Pada Minggu, kata Weni, mereka juga menggelar pasar malam dengan aneka menu pilihan mulai dari harga Rp 10.000. ”Harga yang terjangkau dan menu yang bervariasi menjadi daya pikat program ini,” kata Weni.
Hotel lain di kawasan Senggigi, seperti Montana Premier, juga menawarkan berbagai promosi untuk menarik tamu. General Manager Secretary and Public Relation Montana Premier Amalia Kusumasari mengatakan, pasar yang bisa digarap saat ini hanya lokal. Oleh karena itu, mereka meluncurkan dua produk yang diharapkan bisa menjangkau segmen itu.
”“Tujuan kami ingin mengubah pemikiran masyarakat yang selama ini menganggap hotel itu mahal,” kata Amalia.
Amalia menjelaskan, salah satunya adalah Wet and Dining dengan harga Rp 30.000 per orang. Produk itu merupakan kombinasi antara paket berenang di kolam renang, minuman, dan makan dengan menu di Restoran Montana.
Tujuan kami ingin mengubah pemikiran masyarakat yang selama ini menganggap hotel itu mahal.
”Produk kedua yakni Movie Night atau menonton seperti bioskop setiap Jumat mulai pukul 20.00 hingga pukul 22.00. Tamu membayar Rp 15.000 per orang. Selain bisa menonton film, dengan harga itu mereka juga mendapatkan tambahan kopi dan penganan kecil,” kata Amalia.
Meski seperti bioskop, Amalia menegaskan, jika protokol kesehatan tetap jadi prioritas. ”Kami terapkan jarak di antara setiap kursi. Jadi, selama film berlangsung, kapasitas maksimum di tempat kami hanya bisa menampung sekitar 30 orang,” katanya.
Hotel Puri Mas juga tidak ketinggalan menawarkan promosi menarik. Bekerja sama dengan usaha menyelam Bagoes Divers, mereka memberi paket gratis pengalaman menyelam kepada tamu.
”Kegiatan ini setiap Sabtu mulai dari pukul 15.00 hingga pukul 18.00. Promo itu gratis dan tidak ada tambahan biaya lagi bagi tamu yang menginap,” kata General Manager Dewa Made Wija. Menurut Dewa, saat ini tamu yang menginap masih lokal, terutama pada akhir pekan, sementara pada hari kerja masih kosong.