Cegah Paparan Narkotika, Pegawai Kantor Otoritas Bandara Wilayah Bali Ikuti Tes Urine
Kantor Otban Wilayah IV Bali dan Nusra melaksanakan pengambilan contoh urine kepada pegawai Kantor Otban Wilayah IV, Badung, Bali, Selasa (24/8/2020). Pemeriksaan itu bertujuan mencegah aparatur negara terpapar narkoba.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Pihak Kantor Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur mengambil sampel urine kepada seluruh pegawainya di lingkungan Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Bali dan Nusra, Badung, Bali, Selasa (25/8/2020). Pengambilan contoh urine yang dilanjutkan dengan pemeriksaan sampel urine itu bertujuan mencegah jajaran Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Bali dan Nusra terpapar narkotika, psikotropika, dan obat terlarang.
Pemeriksaan kesehatan itu juga sebagai respons pihak Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Bali dan Nusra setelah ditangkapnya seorang pegawai Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Bali di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, pekan lalu.
Lebih dari 120 pegawai di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Bali dan Nusra di Badung, menurut Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Otban Wilayah IV Bali dan Nusra Noviansyah, diwajibkan mengikuti pengambilan contoh urine.
”Semua pegawai, mulai dari pejabat struktural, aparatur sipil negara di lingkungan Otoritas Bandara IV, sampai petugas satuan pengaman, diwajibkan ikut. Saya juga ikut,” kata Noviansyah yang dihubungi Kompas, Selasa.
Dalam siaran pers Otoritas Bandara Wilayah IV Bali dan Nusra yang diterima Selasa malam dinyatakan, kegiatan pengambilan contoh urine kepada seluruh pegawai Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV dilaksanakan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV.
Pelaksana Tugas Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Dadang Indra Negara mengimbau seluruh aparatur kantor Otoritas Bandara Wilayah IV agar menghargai dan mencintai profesinya ataupun institusinya serta berhati-hati menggunakan identitas kantor, termasuk penggunaan seragam kedinasan.
Semua pegawai, mulai dari pejabat struktural, aparatur sipil negara di lingkungan Otoritas Bandara IV, sampai petugas satuan pengaman, diwajibkan ikut.
Noviansyah menambahkan, pengambilan sampel urine dilaksanakan menyeluruh di lingkungan Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Bali. Seluruh pegawai diinstruksikan tetap berada di kantor saat pelaksanaan pengambilan sampel urine dan didampingi petugas dari laboratorium klinik. Proses pengambilan sampel urine itu berlangsung sampai Selasa sore.
”Untuk pelaksanaan pengambilan sampel dan uji sampel urine ini, kami menggunakan pihak ketiga,” kata Noviansyah. ”Nantinya, kami akan bekerja sama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional).”
Sebelumnya, seorang aparatur Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Bali dan Nusra berinisial RDP diberitakan ditangkap petugas keamanan penerbangan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Sabtu (22/8/2020). RDP ditangkap bersama seorang perempuan lantaran didapati membawa narkotika jenis sabu.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial sejak Senin (24/8/2020), tampak seorang lelaki yang mengenakan kemeja putih dengan emblem institusi Perhubungan menjalani pemeriksaan badan karena lelaki itu dicurigai menyembunyikan barang terlarang.
Terkait hal itu, Noviansyah membenarkan perihal ditangkapnya seorang pegawai Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV Bali dan Nusra berinisial RDP. Noviansyah menyatakan, peristiwa itu terjadi ketika masa cuti bersama dan tidak terkait urusan dinas.
Noviansyah menegaskan, pihaknya menyerahkan penanganan kasus RDP tersebut ke pihak berwajib, sedangkan proses tindak lanjutnya menunggu arahan dari pusat. ”Yang pasti, narkotika itu sanksinya berat. Kami tegas dan menyerahkan penindakannya kepada pihak berwajib sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Noviansyah kepada Kompas.