logo Kompas.id
NusantaraYogyakarta Diserbu Wisatawan, ...
Iklan

Yogyakarta Diserbu Wisatawan, Protokol Kesehatan Tetap Diutamakan

PHRI DIY mengklaim sebagian besar tamu asal luar daerah telah mematuhi protokol kesehatan. Kondisi itu menunjukkan tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol tersebut.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO/HARIS FIRDAUS
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VqRKdtphzZ_flUcFvMNbid6pJR4=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F48e2b7cf-e526-48fb-b2cd-8314be51d19f_jpg.jpg
Kompas/Ferganata Indra Riatmoko

Wisatawan mengunjungi Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Jumat (21/8/2020). Sejumlah tempat wisata di Yogyakarta telah relatif ramai kembali oleh wisatawan yang memanfaatkan momen libur panjang akhir pekan meski penambahan kasus positif pengidap Covid-19 terus bertambah di kota itu. Sehari sebelumnya tercatat sebanyak 48 kasus positif Covid-19 terkonfirmasi di Yogyakarta.

YOGYAKARTA, KOMPAS — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta mengklaim, sebagian besar tamu asal luar daerah telah mematuhi protokol kesehatan. Kondisi itu menunjukkan tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol saat berwisata ke daerah lain.

”Yang masuk dari luar daerah semua melalui protokol kesehatan, baik itu membawa surat kesehatan (disertai bukti hasil tes cepat) ataupun protokol umum lainnya, seperti pengenaan masker dan cuci tangan. Saya dapat laporan dari Tim Satgas Covid-19 PHRI DIY, semuanya disiplin. Tamu-tamu sudah peduli dengan protokol kesehatan,” papar Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono saat dihubungi, Minggu (23/8/2020).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000