Komunitas Membagikan Sembako hingga Membersihkan Tepian Kapuas
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-75 Republik Indonesia, sejumlah komunitas di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, membagikan sembako hingga membersihkan kawasan Sungai Kapuas, Senin (17/8/2020).
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·3 menit baca
PONTIANAK, KOMPAS — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-75 Republik Indonesia, sejumlah komunitas di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, membagikan sembako hingga membersihkan kawasan Sungai Kapuas, Senin (17/8/2020). Mereka juga membentangkan bendera raksasa dan bersikap sempurna saat detik-detik proklamasi.
Ketua panitia kegiatan, Selasmawati, Senin, menuturkan, kegiatan tersebut merupakan aksi gabungan sukarelawan dan komunitas. Tema tahun ini ”Sembako Merah Putih”.
”Konsepnya 17/8/45 dan 17/8/20, yakni 17 kilometer bersepeda, 8 kilometer berlari, dan 45 lokasi tempat bersih-bersih di sepanjang kawasan waterfront Sungai Kapuas, Kota Pontianak. Kemudian, ada sekitar 2.020 bendera Merah Putih yang dipasang di tepian Kapuas,” ujarnya.
Kalau tahun lalu upacara di atas tongkang. Tahun ini ada pandemi Covid-19 sehingga tidak bisa menggelar upacara seperti tahun lalu. Maka, dialihkan salah satunya ke kegiatan sosial, namun tidak mengurangi jiwa nasionalisme.
Ada 45 komunitas yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan Pemerintah Kelurahan Benua Melayu Laut, Pontianak Selatan, dan Kelurahan Tambelan Sampit, Pontianak Timur.
”Kalau tahun lalu upacara di atas tongkang. Tahun ini ada pandemi Covid-19 sehingga tidak bisa menggelar upacara seperti tahun lalu. Maka, dialihkan salah satunya ke kegiatan sosial, namun tidak mengurangi jiwa nasionalisme,” ungkapnya.
Maka, konsep tahun ini diubah menjadi pembagian sembako untuk anak yatim piatu, bersih-bersih, berlari, dan bersepeda. ”Kegiatan bersih-bersih dilakukan karena Sungai Kapuas merupakan ikon Kota Pontianak sehingga kawasan ini harus bersih,” ujarnya.
Sembako telah dibagikan kepada yatim piatu sejak Sabtu (15/8/2020). Targetnya sekitar 100 paket di wilayah sasaran. Ada 10 penerima manfaat secara simbolis pada Senin ini. Fokusnya di tepian Sungai Kapuas karena banyak warga yang tidak mampu.
Membersihkan tepian sungai
Bersih-bersih tepian Sungai Kapuas dilaksanakan pada pagi hari. Sebelum bersih-bersih, dibagikan sarung tangan kepada setiap komunitas. Para anggota komunitas pun antusias mengikuti kegiatan tersebut. Kelurahan mengajak partisipasi masyarakat untuk bersih-bersih.
Garry Marpahiko (21) dari Komunitas Seangle Pontianak menuturkan, dirinya senang bisa berpartisipasi pada kegiatan bersih-bersih tepian Kapuas. Apalagi, akhir-akhir ini di Tanah Air ada isu limbah plastik yang tidak terurai. Seangle Pontianak merupakan komunitas pencinta lingkungan perairan.
Ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sejalan dengan tujuan komunitas membersihkan lingkungan perairan. Harapan mereka adalah bisa memerdekakan Indonesia dari sampah plastik.
Garry yakin, hal-hal kecil, misalnya peduli terhadap lingkungan, terutama limbah, bisa memberikan dampak positif bagi Indonesia. Sebab, sesuatu yang besar dimulai dari hal-hal kecil yang menjadi kontribusi bagi kemajuan negara.
Senada dengan itu, Dimas Maulana Aditya Ramadhan (15) dari Komunitas Perpustakaan Bahagia Mendawai juga senang bisa berpartisipasi. Ia dan teman-temannya ikut memungut sampah di tepian Kapuas.
Dimas sebagai bagian dari generasi muda optimistis Indonesia kelak pada usia 100 tahun bisa menjadi negara maju. Namun, itu akan terwujud jika Indonesia bisa memanfaatkan dengan baik sumber daya alam yang dimiliki.
Menjelang detik-detik proklamasi, komunitas membentangkan bendera Merah Putih berukuran 20 meter x 8 meter dan ada yang membentuk formasi 75. Sekitar pukul 10.17, mereka bersikap sempurna dan memberi penghormatan kepada bendera Merah Putih.
Untuk memastikan protokol kesehatan, panitia meminta masyarakat dan komunitas yang mengikuti kegiatan untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Dalam membentuk formasi 75, anggota komunitas juga diminta menjaga jarak aman. Tempat cuci tangan disiapkan di pintu masuk area.