Kasus Konfirmasi Baru di Kalimantan Barat Masih Bermunculan
Kasus konfirmasi baru Covid-19 di Kalimantan Barat masih bermunculan dalam beberapa hari terakhir. Proses pelacakan terus dilakukan. Warga juga terus diingatkan agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan.
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·3 menit baca
PONTIANAK, KOMPAS — Kasus konfirmasi baru Covid-19 di Kalimantan Barat masih bermunculan dalam beberapa hari terakhir. Proses pelacakan terus dilakukan. Warga juga terus diingatkan agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan agar kasus tidak bertambah.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat yang dirilis Jumat (14/8/2020) sore di Kalbar terdapat tambahan lima kasus konfirmasi baru Covid-19. Lima kasus tersebut tersebar di Kabupaten Landak 3 orang, Kabupaten Kubu Raya 1 orang dan Kabupaten Kapuas Hulu 1 orang. Selain itu, ada juga kasus konfirmasi Covid-19 yang sembuh sebanyak satu orang di Kubu Raya.
Kasus konfirmasi baru Covid-19 juga kembali bertambah yang dirilis Sabtu (15/8/2020) pagi terdapat tambahan tiga kasus konfirmasi baru Covid-19. Tiga kasus konfirmasi baru Covid-19 tersebut berasal dari Kota Pontianak dua orang dan di Kubu Raya satu orang.
Selain itu ada kasus konfirmasi Covid-19 yang sembuh sebanyak enam orang. Enam orang kasus konfirmasi Covid-19 yang sembuh tersebut terdapat di Kabupaten Ketapang 2 orang, Landak 2 orang, Pontianak 1 orang dan 1 orang warga luar Kalbar, yakni Is (42). Is merupakan warga asal Jombang, Jawa Timur, yang menghebohkan karena melarikan diri saat ingin diisolasi.
Dengan demikian, secara kumulatif hingga Sabtu (15/8/2020) pukul 11.00, terdapat 447 kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar. Kemudian, 405 di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan empat orang meninggal.
”Dari tiga kasus baru tersebut, dua di antaranya merupakan kontak erat dengan penumpang pesawat dari Surabaya, Jawa Timur, yang beberapa waktu lalu sempat positif. Satu orang lagi merupakan teman ngobrol pasien yang dirazia di salah satu kafe,” ungkap Gubernur Kalbar Sutarmidji, Sabtu (15/8/2020).
Sutarmidji mengingatkan masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan, gunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak. Warga yang sudah sembuh juga disarankan rajin-rajinlah memeriksakan diri ke dokter.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Harisson mengatakan,
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Harisson, menuturkan, tes usap secara acak terhadap penumpang pesawat yang tiba di Bandara Supadio Pontianak akan terus dilakukan. Sekitar 25-30 orang per hari dites. Hari ini tes dijadwalkan pukul 17.00 di Bandara Supadio.
Salah satu warkop yang menjadi tempat ditemukannya warga yang tanpa gejala juga ditutup sekitar tujuh hari untuk disemprot disinfektan. Pemilik warkop-warkop di Pontianak diminta untuk lebih memperhatikan setiap pengunjung agar disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Pekan depan Pemprov Kalbar akan menerbitkan peraturan gubernur yang mengharuskan kabupaten/kota mengirim minimal 200 sampel tes usap per minggu ke provinsi untuk dites.
Protokol kesehatan
Warga juga hendaknya terus meningkatkan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan. Sebab, akhir-akhir ini kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan semakin melemah, seolah Covid-19 sudah tidak ada.
”Kedisiplinan penerapan protokol kesehatan kendur sekali,” ujar Kepala Departemen Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak Agus Fitriangga.
Menurut Agus, sekarang saatnya pemangku kebijakan perlu mengefektifkan promosi protokol kesehatan melalui media massa, media sosial, dan pendekatan kepada perkumpulan pemuda. Bahkan, pendekatan kepada tokoh-tokoh masyarakat serta tokoh agama.
”Pemangku kebijakan menggandeng para tokoh masyarakat dan tokoh agama. Tujuannya agar protokol kesehatan, tes dan pelacakan diperaktikan dengan baik,” ujarnya.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalbar Komisaris Besar Donny Charles Go, menuturkan, operasi Aman Nusa II masih digelar Polda dan jajaran hingga akhir Agustus. Apa yang sudah dilakukan selama ini masih terus dilakukan khususnya dalam penertiban penegakan protokol kesehataan di masyarakat.