logo Kompas.id
NusantaraMeskipun Mengikuti Uji Klinis,...
Iklan

Meskipun Mengikuti Uji Klinis, Sukarelawan Mesti Tetap Jalankan Protokol Kesehatan

Tidak semua sukarelawan disuntik vaksin produksi Sinovac, China. Beberapa di antara mereka hanya mendapatkan plasebo sebagai pembanding.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NBnpL72Wz8Aa0kflg7WnU42OH30=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FWhatsApp-Image-2020-08-11-at-20.00.14_1597154513.jpeg
SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo meninjau uji klinis bakal vaksin Covid-19 kerja sama Bio Farma dan Sinovac di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020).

BANDUNG, KOMPAS — Meskipun sudah mengikuti uji klinis kandidat vaksin Covid-19, sukarelawan mesti tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Sebab, tidak semua sukarelawan disuntik vaksin produksi Sinovac, China. Beberapa di antara mereka hanya mendapatkan plasebo sebagai pembanding.

Kepala Surveilans dan Uji Klinis Bio Farma Novilia S Bachtiar mengatakan, sebelum menjalani vaksinasi, sukarelawan mendapatkan kode acak. Peneliti dan sukarelawan tidak mengetahui bahan yang disuntikkan tersebut, vaksin atau plasebo.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000