Kasus positif Covid-19 di Kota Magelang kembali melonjak. Sebagian kasus berasal dario pelaku perjalanan, dan sebagian lainnya belum diketahui dari mana sumber penularannya.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
MAGELANG, KOMPAS - Dalam jangka waktu sekitar sebulan, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Magelang, Jawa Tengah, melonjak secara signifikan yakni lebih dari 40 kasus. Hampir setiap hari muncul 1-2 kasus baru, bahkan penambahan sempat sebanyak empat kasus baru dalam satu hari.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang Majid Rohmawanto, mengatakan, banyak kasus dipicu oleh pelaku perjalanan luar kota, yang kemudian menularkan ke orang lain di lingkup keluarga sendiri, hingga ke tetangga dan lingkungan sekitarnya. Namun, masih ada juga sejumlah kasus yang hingga saat ini belum diketahui sumber penularannya.
“Ada kasus positif Covid-19 yang belum bisa kami ungkap sumber penularannya karena semua pasien positif Covid-19 di sejumlah lokasi tersebut, semuanya adalah warga lanjut usia (lansia), yang tidak memiliki riwayat bepergian,” ujarnya, Kamis (13/8/2020).
Sejak akhir Juli hingga sekarang, jumlah pasien lansia, dengan usia 60 tahun atau lebih, terdata sebanyak empat orang. Tiga orang diantaranya memiliki hubungan sebagai saudara kandung, adik kakak, di mana ketiganya merupakan warga Kecamatan Magelang Tengah. Seorang lainnya adalah temuan kasus positif Covid-19 baru pada Kamis (13/8/2020) yakni perempuan berusia 60 tahun asal Kecamatan Magelang Selatan.
Sebelumnya, Kota Magelang sudah sempat nihil kasus Covid-19 selama sebulan lebih.
Ada kasus positif Covid-19 yang belum bisa kami ungkap sumber penularannya karena semua pasien positif Covid-19 di sejumlah lokasi tersebut, semuanya adalah warga lanjut usia (lansia), yang tidak memiliki riwayat bepergian (Majid Rohmawanto)
Tambahan kasus baru pertama terjadi pada Senin (20/7/2020), di mana temuan satu kasus baru mengungkap adanya lebih dari delapan kasus positif Covid-19 lainnya. Sebagian besar diantaranya adalah keluarga.
Kasus ini muncul setelah keluarga tersebut melakukan perjalanan, dan menginap dua hari di Demak. Tidak hanya berhenti di keluarga, pasien positif lainnya adalah tetangga, hingga pengemudi mobil yang mengantarkan keluarga ini ke Demak.
Adapun, kasus lainnya adalah muncul dari pelaku perjalanan satu orang pasien positif Covid-19 ke Jakarta, dan ada pula pasien yang terkonfirmasi positif setelah bersepeda bersama rombongan ke Kabupaten Bantul, DIY. Pada dua kasus ini, dua pasien itu menularkan virus korona galur baru ke istri dan anaknya.
Pada Kamis (13/8/2020), jumlah pasien positif Covid-19 terdata sebanyak 75 orang, dan jumlah pasien meninggal sebanyak 22 orang.
Sementara itu, di Kabupaten Magelang, terdapat satu pasien meninggal asal Kecamatan Bandongan. Pasien tersebut adalah pasien perempuan berusia 72 tahun, yang sudah dirawat di Rumah Sakit Merah Putih, Kabupaten Magelang, sejak 7 Agustus lalu. Pasien ini dirawat dengan keluhan batuk sesak nafas, dengan kondisi kesadaran yang menurun.
“Pasien yang bersangkutan sudah sempat menjalani tes usap, namun hingga saat ini hasil tesnya belum kami terima,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Retno Indriastuti.
Adapun, pada hari yang sama, di Kabupaten Magelang tidak ada penambahan kasus konfirmasi Covid-19 baru. Total jumlah pasien positif Covid-19 terhitung sejak Maret hingga sekarang mencapai 199 orang.
Kamis (13/8/2020), Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang juga melakukan tes usap pada 118 petugas pemadam kebakaran. Tes ini dilakukan atas permintaan dari dinas bersangkutan, mengingat petugasnya, saat menjalankan tugas, seringkali berinteraksi dengan orang lain.