logo Kompas.id
NusantaraWarga Usir Petambang Emas...
Iklan

Warga Usir Petambang Emas Ilegal

Menolak hutannya dirusak, masyarakat Desa Lubuk Bedorong di Sarolangun, Jambi, berjuang mengusir para petambang emas liar. Masuknya tambang liar itu telah membuat keruh air sungai yang menjadi sandaran hidup warga.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/B2Ux0kzQyo1KtL8BgRHB1jSDGa8=/1024x688/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F1458d44a-6873-4300-b634-30fa1ec942d1_jpg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Tambang emas liar masif terjadi di Kabupaten Bungo, Jambi. Butuh keseriusan aparat penegak hukum menghentikan aktivitas yang merusak lingkungan. Tambang di Batang Bungo, Minggu (5/7/2020).

JAMBI, KOMPAS — Masyarakat mengusir para petambang emas liar yang merusak anak Sungai Limun dengan alat berat di Desa Lubuk Bedorong dan Temalang, Kabupaten Sarolangun, Rabu (12/8/2020). Aksi massa mengusir tambang liar dilakukan sebagai reaksi atas keruhnya air sungai dan rusaknya ekosistem hutan lindung yang selama ini dikelola masyarakat.

Dalam aksi itu, lebih dari 100 warga mendatangi pekerja yang tengah mengoperasikan alat berat menggaruk tepi Sungai Jernih, salah satu anak Sungai Limun. Melihat kedatangan warga, pekerja alat berat berlarian ke hutan. Melihat pekerja lari, warga langsung membakar alat berat tersebut. ”Masyarakat tidak bisa menerima masuknya alat berat untuk menambang di dalam hutan kami,” ujar Havis, tokoh masyarakat Lubuk Bedorong.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000