Gara-gara kepikiran pandemi Covid-19, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sampai empat kali mimpi tentang wabah tersebut. Virus korona tak kasatmata itu telah bergentayangan di alam bawah sadarnya.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·2 menit baca
Gara-gara kepikiran pandemi Covid-19, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil empat kali mimpi tentang wabah tersebut. Virus korona jenis baru yang tak kasatmata itu telah bergentayangan di kehidupan nyata hingga alam bawah sadarnya.
Mimpinya yang terakhir soal Covid-19 terjadi pada pekan lalu. Dalam mimpi, ia berjumpa dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas permasalahan itu. ”Mimpi itu ketemu Miss Universe. Ini malah soal Covid-19,” kata Emil, sapaan Ridwan, saat memimpin rapat koordinasi terkait Covid-19 di Kota Cirebon, Jabar, Rabu (5/8/2020).
Pandemi ini jelas menyita perhatian, waktu, dan tenaga Emil. Dia harus memutar otak agar tidak semakin banyak penduduk provinsi dengan populasi hampir 50 juta orang itu yang terpapar Covid-19. ”Kami mengurus penduduk sebanyak Korea Selatan, tetapi uangnya sekitar 1 persen dari anggaran Korea,” ujarnya diiringi senyum.
Meski demikian, tentu itu bukan alasan untuk patah semangat. ”Forkopimda harus kompak. Kami di Pemprov Jabar sebulan sekali touring sekaligus bakti sosial. Akhir bulan ini, kami ke pantura Cirebon,” ungkap Emil yang acap kali mengendarai motor Royal Enfield.
Setidaknya, dengan tur, ia bisa sejenak mengambil jarak dari rutinitas harian sebagai pejabat. Lalu mengisi ulang semangat untuk bertempur melawan Covid-19 yang belum pasti kapan usai.
Emil juga menjadi sukarelawan untuk uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 produksi Sinovac.
”Saya sudah shalat istikharah dan izin dengan istri untuk ikut uji vaksin sebagai relawan. Dua hari ke depan, saya cek kesehatan dulu. Ini penting, kalau pemimpinnya mau divaksin, nanti rakyatnya juga mau,” kata suami Atalia Praratya ini.