Terpapar Covid-19, Wakil Bupati Way Kanan Dirawat dengan Keluhan Sesak Napas
Enam orang di lingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan yang berkontak dengan Wakil Bupati juga dinyatakan positif.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony dirawat di rumah sakit akibat Covid-19. Enam orang di lingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan yang berkontak dengan Edward juga dinyatakan positif Covid-19.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung, Reihana, menjelaskan, Edward pertama kali berobat dengan keluhan demam pada Sabtu (8/8/2020). Petugas kesehatan lalu melakukan tes cepat dan tes usap tenggorokan dengan hasil positif Covid-19.
”Kondisi sekarang sedang dalam perawatan. Ada keluhan sesak napas,” ujar Reihana saat memberikan keterangan kepada media di Bandar Lampung, Senin (10/8/2020). Edward baru pulang dari Jakarta sebelum dinyatakan positif korona.
Saat ini, tim gugus tugas juga sudah melakukan tes massal terhadap 30 orang yang memiliki riwayat kontak dengan Edward. Dari penelusuran kontak itu, enam orang di lingkungan Pemkab Way Kanan juga dinyatakan positif. Namun, keenam orang itu tanpa gejala dan sedang menjalani isolasi di rumah sakit.
Edward merupakan pejabat publik pertama di Lampung yang terpapar Covid-19. Salain mengalami sesak napas, Edward diduga juga memiliki penyakit penyerta. Faktor usia yang sudah menginjak 60 tahun juga membuatnya harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Hingga Senin, kasus positif Covid-19 di Lampung berjumlah 316 orang, 13 orang di antaranya meninggal. Terdapat 9 kasus baru yang terkonfirmasi dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Sementara itu, jumlah orang yang diuji dengan metode reaksi rantai polimerase (PCR) baru 2.227 orang. Dengan jumlah penduduk Lampung mencapai 8,4 juta, jumlah orang yang diperiksa 9—sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan dunia (WHO), yakni 1 orang per 1.000 penduduk per minggu—semestinya mencapai 8.400 orang per minggu.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Way Kanan Anang Risgiyanto menuturkan, pihaknya sudah melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan Pemkab Way Kanan dan rumah dinas wakil bupati. Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan tes usap terhadap pejabat penting, termasuk Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya dan keluarganya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Way Kanan Saipul mengatakan, aktivitas pelayanan kepada masyarakat Way Kanan tetap berjalan normal. Pemda hanya menutup sementara Kantor Sekretariat Pemda Way Kanan serta Kantor Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Way Kanan menyusul adanya penularan Covid-19 di lingkungan Pemkab Way Kanan. Penutupan empat hari itu dilakukan agar petugas melakukan sterilisasi.
Selain itu, pihaknya juga sudah meminta agar para pejabat ataupun pegawai di Pemkab Way Kanan yang pernah kontak dengan Edward dan pegawai lain yang dinyatakan postif segera melapor.