Pencarian Instruktur Selam AS Terhambat Kencangnya Arus Laut
Pencarian Carol Marie Lakein (57), instruktur selam warga negara Amerika Serikat yang hilang saat menyelam di Teluk Ambon, Maluku, terkendala arus kencang di dasar laut.
Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
·3 menit baca
AMBON, KOMPAS — Sebanyak 20 penyelam berusaha mencari keberadaan Carol Marie Lakein (57), warga negara Amerika Serikat yang hilang saat menyelam di Teluk Ambon, Maluku, pada Jumat (7/8/2020). Pencarian hari kedua pada Sabtu belum berbuah hasil sehingga akan dilanjutkan Minggu. Kencangnya arus bawah laut menjadi hambatan bagi penyelam.
Pantauan Kompas, para penyelam itu melakukan pencarian di dasar laut sebanyak tiga kali, pada pagi, siang, dan sore. Mereka dibagi dalam tiga tim dengan menjelajah hingga lebih dari 100 meter dari titik perkiraan hilangnya Lakein. Waktu menjelajah untuk setiap kali pencarian sekitar 50 menit.
Syamsul Bahry, salah seorang penyelam menyebutkan, arus di dasar laut cukup kencang. Umumnya arus mendorong masuk ke arah dalam Teluk Ambon. Namun, pada beberapa titik arus juga menarik ke bawah. ”Yang bahaya itu kalau arus menarik ke bawah. Titik itu biasanya dihindari penyelam,” ujarnya. Titik penyelaman itu terhubung langsung dengan Laut Banda.
Jarak pandang di dasar laut mencapai 15 meter, sementara di permukaan air pandangan agak kabur. Hujan yang mengguyur Ambon sejak Sabtu dini hari WIT menyebabkan jarak pandang di permukan tidak lebih dari 7 meter. ”Pada hari kedua ini, kemungkinan korban masih di dasar laut. Makanya fokus pencarian di dasar,” kata Syamsul yang juga instruktur selam.
Lakein dan Pool datang ke Ambon pada Maret lalu menggunakan kapal layar Aquabago. Akibat pandemi Covid-19, mereka tertahan di Ambon.
Diberitakan sebelumnya, Laiken melakukan penyelaman bersama rekannya, Kevin Scott Pool (57), pada Jumat sekitar pukul 09.30 WIT. Lokasi penyelaman sekitar 250 meter dari bibir pantai Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon. Lokasi penyelaman berkedalaman 25 meter hingga 35 meter itu tak jauh dari kapal layar Aquabago berlabuh.
Selesai menyelam, Pool naik ke kapal. Namun, hingga lebih dari satu jam, Laiken tidak kembali. Lakein dan Pool datang ke Ambon pada Maret lalu menggunakan kapal layar Aquabago. Akibat pandemi Covid-19, mereka tertahan di Ambon. Selama di Ambon, mereka kerap menyelam. Dalam video yang diperoleh Kompas, pada Rabu, 4 Agustus, Lakein menyelam bersama sejumlah penyelam di Ambon.
Pool yang ditemui di lokasi pencarian tampak sedih. Ia memandang ke arah perairan tempat Lakein jatuh dengan tatapan kosong. Beberapa kali ia terlihat mengusap air matanya. ”Saya tidak menyangka, pagi itu terakhir kalinya melihat dia. Semoga ia bisa ditemukan,” ujar pria berkebangsaan Amerika Serikat itu.
Lakein dan Pool, yang menggunakan perahu layar Aquabago, telah mendatangi sejumlah tempat di Tanah Air sejak akhir Agustus 2019. Menurut Pool, Lakein merupakan instruktur selam dengan jam terbang tinggi. Ia melatih selam selama lebih dari 20 tahun terakhir di sejumlah negara di Asia Tenggara dan Pasifik.
Jenazah akan terapung pada hari ketiga, kemudian bertahan beberapa jam di permukaan, lalu akan tenggelam lagi.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ambon Djunaidi mengatakan, proses pencarian akan dilanjutkan pada hari ketiga. Selain di dasar laut, pencarian juga dilakukan di permukaan dengan memperhitungkan arah arus. Sejumlah kapal dan perahu karet akan dikerahkan. Pihaknya juga mengajak masyarakat sekitar yang ingin terlibat dalam pencarian.
Djunaidi memperkirakan, jika Lakein meninggal di dasar laut, jenazahnya akan terapung pada hari ketiga. Hanya bertahan beberapa jam di permukaan, jenazah itu akan tenggelam lagi. ”Ini sesuai dengan pengalaman pencarian korban tenggelam yang kami alami selama ini. Makanya pencarian di permukaan perlu lebih banyak tim,” ujarnya.
Selain SAR, sejumlah instansi lain juga terlibat, yakni Komando Distrik Militer 1504/Ambon, Pangkalan Utama TNI AL IX/Ambon, serta Direktorat Polisi Perairan dan Udara Polda Maluku. Mereka juga mengerahkan peralatan serta personel dalam pencarian itu.