Carol Marie Lakein (57), instruktur penyelam asal California, Amerika Serikat, hilang saat menyelam di Teluk Ambon, Maluku, Jumat (7/8/2020).
Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
·3 menit baca
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN
Pencarian terhadap Carol Marie Lakein (57), warga negara asing asal California, Amerika Serikat, hilang saat menyelam di Teluk Ambon, Maluku, Jumat (7/8/2020).
AMBON, KOMPAS — Carol Marie Lakein (57), warga negara asing asal California, Amerika Serikat, hilang saat menyelam di Teluk Ambon, Maluku, Jumat (7/8/2020). Lakein yang tertahan di Ambon selama masa pandemi itu diketahui merupakan instruktur selam. Pada saat kejadian, arus bawah laut di perairan itu cukup kencang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ambon Djunaidi mengatakan, Laiken menyelam bersama rekannya, Kevin Scott Pool (57), pada Jumat sekitar pukul 09.30 WIT. Lokasi penyelaman sekitar 250 meter dari bibir pantai Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon. Lokasi penyelaman berkedalaman 25 meter hingga 35 meter itu, letaknya tak jauh dari kapal layar Aquabago berlabuh.
Selesai menyelam, Pool naik ke kapal. Namun, hingga lebih dari satu jam, Laiken tidak kembali. Mereka lalu melaporkan hal itu ke pihak SAR Ambon untuk dilakukan pencarian. Pihak SAR mengerahkan Kapal Negara Bharata dan dua perahu karet di permukaan. Selain itu, sebanyak delapan penyelam juga ikut mencari di dasar laut.
”Arus di bawah sangat kencang dan jarak pandang juga terbatas,” kata Djunaidi. Menurut rencana, pencarian akan dilakukan kembali pada Sabtu besok. Banyak penyelaman di Kota Ambon mengajukan diri untuk ikut mencari. Lokasi pencarian dalam radius 500 meter.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ambon Djunaidi
Selain SAR, sejumlah instansi lain juga terlibat, yakni Komando Distrik Militer 1504/Ambon, Pangkalan Utama TNI AL IX/Ambon, serta Direktorat Polisi Perairan dan Udara Polda Maluku. Mereka juga mengerahkan peralatan dan personel dalam pencarian itu.
Desy, warga Ambon, yang kerap bersama Lakein dan Pool menuturkan, Lakein cukup menguasai penyelaman. Menurut Desy, Lakein seorang instruktur. ”Apa yang terjadi di bawah kita tidak tahu. Setahu saya, dia sangat menguasai,” kata Desy. Saat digali lebih dalam, Desy enggan menjelaskan. ”Hanya itu saja yang bisa saya sampaikan,” ujarnya.
Apa yang terjadi di bawah kita tidak tahu. Setahu saya, dia sangat menguasai.
Lakein dan Pool datang ke Ambon pada Maret lalu menggunakan kapal layar Aquabago. Akibat pandemi Covid-19, mereka tertahan di Ambon. Selama di Ambon, mereka kerap menyelam. Dalam video yang diperoleh Kompas, pada Rabu (4/8/2020) Lakein masih sempat menyelam.
Lebih lanjut Djunaidi mengingatkan para penyelam agar saling berbarengan pada saat penyelaman. Oleh karena itu, mereka akan dibagi ke dalam beberapa grup. Derasnya kondisi arus bawah air dapat membahayakan keselamatan mereka. Lokasi itu berada di teluk bagian luar yang terhubung dengan Laut Banda.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN
Pengarahan kepada penyelam yang melakukan pencarian terhadap Carol Marie Lakein (57), warga negara asing asal California, Amerika Serikat, hilang saat menyelam di Teluk Ambon, Maluku, Jumat (7/8/2020).
Selain arus, gelombang laut juga bakal menjadi tantangan. Saat ini, hampir seluruh wilayah perairan di Maluku dilanda musim timur. Bagi masyarakat Maluku, musim timur itu berupa angin kencang dan gelombang tinggi yang terjadi sepanjang Mei hingga September. Pada pencarian hari pertama, tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.
Angky Latuputty, penyelam yang melakukan pencarian pada hari pertama, mengatakan, karakter perairan di lokasi kejadian sangat dinamis. Arah dan kecepatan arus bisa berubah dengan cepat. Ia melakukan pencarian selama lebih kurang 52 menit. Mereka memetakan titik penyelaman pada Sabtu besok.