logo Kompas.id
NusantaraUnjuk Rasa Warnai Sidang...
Iklan

Unjuk Rasa Warnai Sidang Dakwaan Masyarakat Batu Kerbau

Sidang perdana 10 ibu asal Dusun Batu Kerbau di Kabupaten Bungo diwarnai unjuk rasa mahasiswa. Mereka menuntut rasa keadilan negara dan ketegasan menindak para aktor dan oknum di balik praktik tambang emas liar.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xSRJcLZ67DGcvqVVFo7qVUgOzZM=/1024x688/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F6f249b6b-36de-4b74-8506-40d37016e39f_jpg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Tambang emas liar merusak ekosistem sungai di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Perlu penegakan hukum yang serius demi mengakhiri kerusakan lingkungan yang timbul akibat masifnya aktivitas ini. Seorang warga menyaksikan kerusakan lingkungan di ekosistem Sungai Pelepat, Bungo, Selasa (7/7/2020).

JAMBI, KOMPAS — Mahasiswa menuntut aparat penegak hukum mengusut keterlibatan para pemodal dan oknum aparat yang bermain di balik maraknya praktik tambang emas ilegal di Kabupaten Bungo, Jambi. Para aktor tersebut diindikasikan masih leluasa menjalankan aktivitasnya.

Tuntutan itu disuarakan mahasiswa dalam unjuk rasa yang mewarnai sidang perdana 10 ibu asal Dusun Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, di Pengadilan Negeri Muara Bungo, Rabu (29/7/2020). ”Aparat penegak hukum harus mampu mengungkap para pemodal dan beking di balik praktik tambang emas liar ini,” kata Jufri, koordinator aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pemuda dan Mahasiswa Bungo.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000