logo Kompas.id
NusantaraSaat Kas Daerah Minus Diseret ...
Iklan

Saat Kas Daerah Minus Diseret Biaya Pilkada

Sejumlah daerah di Maluku kesulitan mencukupi permintaan anggaran pilkada. Kas dua kabupaten minus. Biaya pilkada yang mahal belum tentu menghasilkan pemimpin yang mau dan mampu menyejahterahkan rakyatnya.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lS0kTl8N6R2JOkWpQ0f0idBS7sQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fdea364c1-e25a-4aab-b023-3b4934790058_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Paparan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terkait biaya pilkada di Maluku. Paparan itu disampaikan di Ambon pada Kamis (23/7/2020).

Dua kabupaten di Provinsi Maluku, yakni Kepulauan Aru dan Buru Selatan, tekor anggaran daerah lantaran besarnya biaya pemilu di daerah tersebut. Kas dua daerah itu minus.

Kepulauan Aru minus Rp 1,9 miliar, sedangkan Buru Selatan minus Rp 9,8 miliar. Pembangunan di daerah terpaksa dikorbankan demi hajatan politik untuk memilih pemimpin yang belum tentu berhasil menyejahterakan masyarakat.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000