logo Kompas.id
NusantaraBerbagi Rezeki untuk Bertahan ...
Iklan

Berbagi Rezeki untuk Bertahan Hidup

Pandemi Covid-19 membuat sepi permintaan kain sasirangan. Namun, para perajin kain tradisional Banjar itu bertekad terus bertahan dengan cara bersatu dan saling berbagi rezeki.

Oleh
Jumarto Yulianus
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vmZz4T8r4OJyG7e9d9k3elojC0g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F075c17a8-c136-441f-bfbd-752c78bd0bb2_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Dua pengrajin kain sasirangan menunjukkan masker yang terbuat dari kain sasirangan berpewarna alami di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (16/7/2020). Masker kain tersebut dijual seharga Rp 15.000 per lembar.

Pandemi Covid-19 membuat sepi permintaan kain sasirangan. Namun, para perajin kain tradisional Banjar itu bertekad terus bertahan dengan cara bersatu dan saling berbagi rezeki.

Para perajin kain sasirangan dengan bahan pewarna alami yang tergabung dalam Komunitas Sasirangan Alam Nusantara atau Samut berkumpul di rumah produksi Mayo Sirang di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (16/7/2020). Dalam bahasa Banjar, samut berarti ’semut’ atau ’serangga’.

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000