logo Kompas.id
NusantaraKarantina Pertanian Surabaya...
Iklan

Karantina Pertanian Surabaya Cegah Risiko Sebaran Penyakit dari 26 Negara

Beragam benih ilegal dari 26 negara dimusnahkan sebagai upaya cegah risiko sebaran penyakit yang diakibatkan oleh organisme pengganggu tanaman. Ini untuk menjaga kelestarian sumber daya alam hayati asli.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hx0veSuohHYMh6-d-e91_yXoo3M=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F20200724nik-foto-pemusnahan-benih_1595577908.jpg
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Karantina Pertanian Surabaya musnahkan 66,7 kilogram benih tanaman hias, buah, dan sayur dari 26 negara, Jumat (24/7/2020).

SIDOARJO, KOMPAS — Karantina Pertanian Surabaya Kementerian Pertanian memusnahkan beragam benih ilegal yang berasal dari 26 negara, Jumat (24/7/2020). Pemusnahan ini merupakan upaya mencegah risiko sebaran penyakit yang diakibatkan oleh organisme pengganggu tanaman pada produk pertanian yang dapat mengancam kelestarian sumber daya alam hayati asli.

Ada benih aneka tanaman hias, buah, dan sayuran yang total beratnya 66 kilogram. Selain itu, ada 48 bibit tanaman dan 1.500 stik bambu. Semua komoditas pertanian itu diimpor dari sejumlah negara, seperti Australia, Brunei Darussalam, China, Siprus, Jerman, Hong Kong, Jepang, Yunani, dan Kirgiztan.

Editor:
agnespandia
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000