Berkunjung ke Demak, Satu Keluarga di Kota Magelang Positif Covid-19
Saru keluarga di Kota Magelang positif Covid-19 seusai berkunjung ke sebuah pondok pesantren di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Satu keluarga tersebut terdiri dari pasangan suami-istri, dua anak, dan satu keponakan.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Satu keluarga asal Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelumnya, mereka diketahui bersama-sama berkunjung ke salah satu pondok pesantren di Kabupaten Demak.
Satu keluarga tersebut terdiri dari pasangan suami-istri, dua anak, dan satu keponakan. Sang istri terkonfirmasi positif Covid-19 lebih dahulu pada Senin (20/7/2020), sedangkan empat orang lainnya terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (24/7/2020).
”Satu-satunya yang negatif Covid-19 dari keluarga ini hanyalah anak bungsu yang masih berusia empat tahun,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang Majid Rohmawanto, Jumat (24/7/2020).
Majid mengatakan, kunjungan ke Demak dimaksudkan untuk mengantarkan salah satu anak dari pasangan suami istri tersebut untuk kembali masuk ke pondok pesantren. Namun, anak yang diantarkan tersebut akhirnya juga kembali pulang karena tidak diterima masuk setelah sakit pilek.
Dari satu keluarga tersebut diketahui yang menderita gejala sakit paling awal adalah sang istri atau ibu. Ia mengalami demam, batuk, pilek, dan sesak napas berat. Setelah sempat dirawat di rumah sakit, ia pun menjalani tes usap hingga kemudian diketahui positif Covid-19.
Menindaklanjuti temuan kasus itu, Majid mengatakan, pihaknya langsung melakukan penelusuran dan tes usap terhadap 15 kontak erat. Hasilnya, diketahui empat tambahan pasien positif Covid-19 baru tersebut.
Penelusuran penularan virus dari keluarga tersebut, menurut dia, juga belum tuntas. ”Kami masih menunggu hasil dari pemeriksaan terhadap 12 kontak erat lainnya, yang baru dilaksanakan hari ini (Jumat, 24/7/2020),” ujarnya.
Temuan kasus baru dari satu keluarga ini cukup mengagetkan warga Kota Magelang, yang sebelumnya sempat satu bulan lebih nihil kasus positif Covid-19.
Temuan kasus baru dari satu keluarga ini cukup mengagetkan warga Kota Magelang, yang sebelumnya sempat satu bulan lebih nihil kasus positif Covid-19. Menurut Majid, hal ini juga menjadi peringatan bahwa masyarakat tidak boleh lengah dan tetap harus menjalankan aktivitas keseharian mengacu protokol kesehatan.
Dengan tambahan empat pasien tersebut, maka total jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Magelang menjadi 38 orang. Selain itu, juga masih terdapat tambahan satu orang dalam pemantauan (ODP) dan 42 orang tanpa gejala (OTG).
Sementara itu, Kabupaten Magelang juga mendapatkan tambahan dua pasien positif Covid-19 baru. Satu orang di antaranya warga berusia 43 tahun asal Kecamatan Pakis dan satu orang lainnya adalah pasien perempuan berusia 61 tahun asal Kecamatan Salaman. Pasien pria yang tidak mengalami gejala, menjalani isolasi mandiri di rumah, sedangkan pasien perempuan yang ada gejala batuk dan pilek, dirawat di rumah sakit.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengatakan, sumber penularan dari pasien pria ini belum diketahui. ”Pasien pria ini diketahui tidak memiliki riwayat perjalanan ke mana pun dan tidak memiliki riwayat kontak dekat dengan pasien positif Covid-19,” ujarnya.
Adapun pasien perempuan tersebut diketahui memiliki kontak dekat dengan pasien positif Covid-19.
Total jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Magelang, saat ini terdata 158 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 144 orang telah dinyatakan sembuh, lima orang meninggal, dan sembilan di antaranya masih dirawat.