Pelaku perjalanan ke luar daerah menyumbang kasus baru Covid-19 di Lampung. Penelusuran kontak pasien juga menambah banyak kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Oleh
VINA OKTAVIA
·2 menit baca
KOMPAS/VINA OKTAVIA
Petugas menerapkan protokol pencegahan Covid-19 terhadap pengunjung yang hendak masuk ke pusat perbelanjaan di Bandar Lampung, Kamis (16/7/2020).
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Pelaku perjalanan ke luar daerah menyumbang kasus baru Covid-19 di Lampung. Penelusuran kontak pasien telah menemukan banyak kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Nonteknis Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung A Chrisna Putra menjelaskan, hingga Kamis (16/7/2020) tercatat 219 kasus positif Covid-19 di Lampung. Terdapat empat kasus baru Covid-19 yang teridentifikasi.
Salah satu pasien positif Covid-19 itu merupakan warga asal Kabupaten Lampung Selatan yang baru melakukan perjalanan ke luar daerah. Saat ini, pasien tersebut dalam kondisi baik dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
”Yang bersangkutan datang dari Sumatera Barat pada 12 Juni 2020. Tes cepat pasien itu menunjukkan hasil reaktif dan terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil tes swab (usap tenggorokan),” kata Chrisna saat memberikan penjelasan di Bandar Lampung, Kamis.
KOMPAS/VINA OKTAVIA
Aparat melakukan penyemprotan di kompleks perumahan warga di Bandar Lampung, Kamis (16/7/2020).
Sementara itu, ketiga pasien lainnya merupakan hasil penelusuran kontak dari pasien lain. Satu pasien masih dirawat di rumah sakit karena mengalami gejala demam dan sesak napas. Dua pasien lainnya dalam kondisi baik dan sedang menjalani isolasi di rumah.
Untuk mencegah penularan Covid-19, pemerintah terus menegakkan disiplin kesehatan di sejumlah tempat publik di Bandar Lampung. Selain memeriksa kesehatan pengunjung pusat perbelanjaan, petugas juga berpatroli keliling ke jalan-jalan protokol di Bandar Lampung untuk memastikan warga disiplin menggunakan masker.
Petugas berpatroli keliling ke jalan-jalan protokol di Bandar Lampung untuk memastikan warga disiplin menggunakan masker.
Sementara itu, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Lampung Reihana menjelaskan, pemerintah terus mengoptimalkan penelusuran kontak dengan pasien Covid-19. Mereka yang pernah memiliki riwayat kontak dengan pasien Covid-19 akan mendapat prioritas untuk uji usap tenggorokan. Pemerintah Provinsi Lampung sudah melakukan uji usap tenggorokan terhadap 3.009 orang.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Lampung Reihana saat memberikan keterangan terkait perkembangan kasus Covid-19 di Bandar Lampung, Selasa (30/6/2020).
Penularan rendah
Saat ini, jumlah pasien sembuh Covid-19 juga terus bertambah. Hingga Kamis, tercatat 169 pasien Covid-19 di Lampung dinyatakan sembuh dari virus SARS-CoV-2. Kendati masih terdapat penambahan kasus, tingkat penularan Covid-19 di Lampung juga semakin rendah.
Pasien yang dinyatakan sembuh itu sudah menjalani tes usap sebanyak dua kali dengan hasil negatif virus SARS-CoV-2. Sebagian besar pasien yang sembuh itu merupakan pasien tanpa penyakit penyerta dan pasien berstatus orang tanpa gejala.
Ketua Komisi V DPRD Lampung Yanuar Irawan mendorong pemerintah segera melakukan tes cepat massal untuk masyarakat di daerah yang tingkat penularannya tinggi. Di Bandar Lampung, misalnya, sejumlah kecamatan menjadi zona merah Covid-19, seperti Kecamatan Panjang dan Langkapura.
Dia menilai penelusuran kontak pasien yang dilakukan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung sudah cukup baik. Sejumlah kluster besar yang sempat muncul, seperti Kluster Temboro, bisa ditangani berkat penelusuran dan tes cepat.