logo Kompas.id
NusantaraPengelola Wisata Jangan Hanya ...
Iklan

Pengelola Wisata Jangan Hanya Cari Untung, tetapi Utamakan Protokol Kesehatan

Pada Rabu (15/7/2020), Pemkot Semarang membuka Semarang Zoo, yang total memiliki 286 ekor satwa dari 68 spesies. Sebelumnya Lawang Sewu juga sudah dibuka. Protokol kesehatan menjadi keharusan di tempat wisata.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/v1aCObT6qxhTwstxw3uaFYGj4Wo=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F20200715WEN3_1594786136.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menghadiri pembukaan kembali Taman Satwa Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (15/7/2020). Dalam sambutannya, ia berharap agar pihak pengelola dapat menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan di tengah pandemi.

SEMARANG, KOMPAS — Sejumlah tempat wisata di Kota Semarang, Jawa Tengah, kembali dibuka di tengah pandemi Covid-19. Namun, pengelolaannya diminta seimbang, tidak sekedar mencari untung, tetapi juga menjamin pelaksanaan protokol kesehatan yang ideal.

Pekan lalu, sejumlah tempat wisata telah mendapat rekomendasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, antara lain Grand Maerokoco, Sam Poo Kong, dan Kampung Jawi. Gedung bersejarah dan landmark Kota Semarang, Lawang Sewu, yang dikelola PT KAI, dibuka Kamis (9/7/2020).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000