logo Kompas.id
NusantaraSebagian Siswa Jabar Masih...
Iklan

Sebagian Siswa Jabar Masih Terkendala Saat Belajar Daring

Kendala yang kerap ditemui adalah orangtua siswa tidak mampu membelikan kuota internet khusus untuk pembelajaran anak. Semua anak harus bisa mendapatkan pelayanan belajar dengan segala fasilitas yang tersedia.

Oleh
MELATI MEWANGI, MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sYKnmB3bl6s2jkN4-g9-F5XvhEc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F7ab17829-d431-41b8-a206-14ccf5ec1b0e_jpg.jpg
KOMPAS/WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Sejumlah siswa dan siswi peserta didik baru datang ke SMPN 2 Purwokerto untuk mengawali kegiatan sekolah pada hari pertama, Senin (13/7/2020). Mereka adalah perwakilan dari para murid kelas VII. Akibat pandemi, masa pengenalan lingkungan sekolah digelar dalam jaringan.

BANDUNG, KOMPAS — Sebanyak 9,25 persen siswa sekolah dasar hingga menengah pertama di Kota Bandung, Jawa Barat, terkendala sarana penunjang dalam pembelajaran jarak jauh. Untuk mengatasinya, sekolah diminta proaktif memfasilitasi siswa tidak mampu dengan memberikan bantuan.

Kepala Seksi Kurikulum Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Pertama (PPSMP) Dinas Pendidikan Kota Bandung Bambang Ariyanto mengatakan, persentase tersebut didapat dari hitungan survei yang melibatkan 44.000 siswa. Namun, angka yang didapat ini merepresentasikan total siswa sekolah dasar hingga menengah pertama yang mencapai 300.000 anak.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000