logo Kompas.id
NusantaraPondok Pesantren di Jateng...
Iklan

Pondok Pesantren di Jateng Diminta Terapkan Konsep ”Jogo Santri”

Pencegahan yang diterapkan pesantren, antara lain, dimulai dengan pemeriksaan pada santri. Setelah itu, mereka yang baru tiba agar dikarantina terlebih dulu selama 14 hari sebelum tinggal di asrama.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UKuSFh6H_DHW_ZKEq7Cict8__OA=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F9ae335c0-8851-4ab2-a16b-5b9322f78274_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Warga bersantai di poskamling di sekitar Pondok Pesantren Kauman di Lasem, Rembang, Jawa Tengah, Rabu (23/5/2018). Ponpes yang berada di kawasan pecinan tersebut didirikan Gus Zaim. Toleransi mengakar di Lasem sejak ratusan tahun lalu.

SEMARANG, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meminta semua pondok pesantren menerapkan konsep jogo santri selama pandemi Covid-19. Pondok pesantren diharapkan membentuk satuan tugas guna memastikan penerapan protokol kesehatan.

Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, di Kota Semarang, Senin (13/7/2020), mengatakan, konsep jogo santri tak bisa dilepaskan dari konsep jogo tonggo. Artinya, tumbuh kesadaran bersama saling menjaga diri dan lingkungan agar tidak tertular Covid-19.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000