logo Kompas.id
NusantaraPendapatan Negara Berkurang Rp...
Iklan

Pendapatan Negara Berkurang Rp 1,6 Miliar Selama Gunung Ijen Ditutup

Penutupan pendakian Gunung Ijen tak hanya membuat pariwisata Banyuwangi meredup. Negara juga kehilangan pemasukan hingga Rp 1,6 miliar hanya dari pemasukan negara bukan pajak retribusi Taman Wisata Alam Kawah Ijen.

Oleh
ANGGER PUTRANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ShFcm6K7FBdsLT_d8hw7Ocfu7qI=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F8ec8099f-5b08-4b3a-ac9f-2ac6cfa23179_jpg.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Sejumlah belerang milik petambang diletakkan di bibir kawah seusai ditambang dari dasar kawah Gunung Ijen yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Kamis (7/11/2019). Jalur pendakian kembali dibuka setelah 18 hari ditutup akibat kebakaran hutan yang melanda Gunung Ijen dan sejumlah gunung di sekitarnya.

BANYUWANGI, KOMPAS — Penutupan pendakian Gunung Ijen tak hanya membuat pariwisata Banyuwangi meredup. Negara juga kehilangan pemasukan hingga Rp 1,6 miliar hanya dari pemasukan negara bukan pajak retribusi Taman Wisata Alam Kawah Ijen.

Pendakian di Taman Wisata Alam Kawah Ijen ditutup selama empat bulan sejak Maret. Baru pada Sabtu (11/7/2020) destinasi wisata yang menjadi unggulan Banyuwangi tersebut kembali dibuka.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000