logo Kompas.id
Nusantara”Food Estate” di Kalteng Harus...
Iklan

”Food Estate” di Kalteng Harus Hindari Eksploitasi Lahan Gambut

Program ”food estate” di Kalimantan Tengah harus menghindari lahan gambut dalam atau gambut yang ketebalannya mencapai empat meter lebih. Bencana kebakaran bakal terulang jika eksploitasi gambut dilakukan.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DS9fUlImtKZU1zB2UrR5F2zcPrk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FDSC03047_1594208996.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Warga Talio Hulu, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, mencoba memadamkan api yang membakar wilayahnya pada November 2019. Kawasan tersebut merupakan salah satu lokasi proyeksi food estate.

PALANGKARAYA, KOMPAS — Program food estate di Kalimantan Tengah harus menghindari lahan gambut dalam atau gambut yang ketebalannya mencapai 4 meter lebih. Bencana kebakaran bakal terulang jika eksploitasi gambut dilakukan.

Program Food Estate di Kalimantan Tengah sudah di depan mata saat Presiden Joko Widodo mengunjungi beberapa lokasi program pada Kamis (8/7/2020) nanti. Program tersebut memanfaatkan lahan bekas proyek Pengembangan Lahan Gambut (PLG) tahun 1995 yang gagal total dan menjadi pusat kebakaran hutan dan lahan.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000