logo Kompas.id
NusantaraAparat Tembakkan Gas Air Mata ...
Iklan

Aparat Tembakkan Gas Air Mata Bubarkan Massa Tolak TKA China di Sultra

Aksi penolakan kedatangan 500 pekerja asal China di Sulawesi Tenggara diakhiri bentrok aparat dengan massa. Aparat kepolisian yang berjaga ketat membubarkan massa dengan tembakan gas air mata dan meriam air.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2uwK3LQnd6aBq1S2mfpmtvii4ZE=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200630_212257_1593532994.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Aparat menembakkan meriam air ke arah massa yang menolak kedatangan 500 tenaga kerja asing China, di simpang Bandara Haluoleo, Kendari, di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Selasa (30/6/2020) malam.

KENDARI, KOMPAS — Aksi unjuk rasa penolakan kedatangan 500 pekerja asal China di Sulawesi Tenggara berujung bentrok aparat kepolisian dengan peserta aksi. Aparat yang berjaga ketat membubarkan massa dengan tembakan gas air mata dan meriam air di pintu keluar Bandara Haluoleo, Kendari, Selasa (30/6/2020).

Ratusan orang dari sejumlah unsur berkumpul di dua simpang Bandara Haluoleo, Kendari, di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Massa yang melakukan orasi dan razia kendaraan ini mencoba menahan kendaraan yang keluar dari area bandara. Massa menganggap kedatangan pekerja asing ini bertolak belakang dengan situasi pandemi Covid-19 dan beragam permasalahan ketenagakerjaan yang terjadi selama ini.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000