logo Kompas.id
NusantaraPerusahaan dan Pemprov...
Iklan

Perusahaan dan Pemprov Dituntut Transparan Terkait Pekerja Asing di Sultra

Pemeriksaan dokumen dan keahlian para pekerja asal China di Sultra harus dilakukan sebagai bagian verifikasi lapangan. Pemerintah juga dituntut transparan dan mengevaluasi berbagai permasalahan selama ini.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VVFCipV1AS2984dUG_Oo740KrRI=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FDSC07704_1592924127.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Pekerja asal China memasuki mobil penjemput saat tiba di Bandara Haluoleo, Kendari, Selasa (23/6/2020) malam.

KENDARI, KOMPAS — Pemeriksaan awal terhadap 156 tenaga kerja asing China yang tiba di Sulawesi Tenggara telah dilakukan. Namun, pemeriksaan lanjutan tetap diperlukan untuk mengetahui detail dokumen hingga keahlian pekerja tersebut. Pemerintah juga dituntut transparan dan mengevaluasi berbagai permasalahan selama ini.

Akademisi Fakultas Hukum Universitas Muhamadiyah Kendari, Hariman Satria, Kamis (25/6/2020), menilai, penolakan terhadap kedatangan tenaga kerja asing yang sekarang terjadi hanya puncak gunung es dari semua permasalahan selama ini. Hal itu akibat tidak adanya transparansi dari perusahaan juga pemerintah terkait penggunaan tenaga kerja asing di Sultra.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000