Mulai Dibuka, Candi Borobudur Jadi Pelepas Kejenuhan
Setelah sempat ditutup selama sekitar tiga bulan, Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kembali dibuka, Kamis (25/6/2020).
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
MAGELANG, KOMPAS — Wisatawan antuasias mengunjungi Taman Wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada hari pertama operasional, Kamis (25/6/2020). Sekalipun kunjungan diatur ketat sesuai protokol kesehatan dan tetap masih belum diizinkan naik ke bangunan candi, pembukaan candi untuk aktivitas wisata tetap dirasakan menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk melepas kejenuhan bagi warga.
Gilang (17), pengunjung asal Kebumen, Jawa Tengah, mengatakan, sekalipun tidak bisa naik ke bangunan candi, kesempatan untuk bisa berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur di tengah pandemi sudah menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan.
”Senang bisa berjalan-jalan ke tempat wisata dan melihat Candi Borobudur lagi. Aktivitas wisata penting dilakukan untuk mengusir bosan, berbulan-bulan belajar di rumah,” ujar pelajar sekolah menengah kejuruan itu.
Gilang berwisata dengan mengajak teman sekolahnya, Adam (16). Kunjungannya ke Taman Wisata Borobudur ini sebenarnya tidak direncanakan dan dilakukan secara mendadak. Sebelumnya, mereka berencana berwisata ke hutan pinus ke Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Namun, di tengah perjalanan, mereka pun girang karena mendapatkan informasi dari warga bahwa Taman Wisata Candi Borobudur telah kembali dibuka.
Putu Arena (46), pengunjung asal Karawang, Jawa Barat, juga mengatakan bahwa kunjungannya ke Candi Borobudur adalah kunjungan mendadak yang dilakukan sembari melakukan perjalanan ke rumah salah seorang kerabat di Kabupaten Magelang.
”Di jalan, kami mendapatkan informasi bahwa Taman Wisata Candi Borobudur sudah dibuka. Segera setelah itu, kami pun memutuskan bahwa sebelum ke rumah kerabat, kami harus berkunjung ke Candi Borobudur dahulu,” ujarnya.
Aktivitas wisata penting dilakukan untuk mengusir bosan, berbulan-bulan belajar di rumah. (Gilang)
Mengajak empat anggota keluarganya, Putu berangkat dengan mobil pribadi dari Karawang pada Rabu (24/6/2020) malam. Taman Wisata Candi Borobudur menjadi tempat pertama yang dikunjungi saat mereka sampai di Kabupaten Magelang.
Putu mengatakan, wisata ke Taman Wisata Candi Borobudur adalah aktivitas wisata pertama yang dilakukan dirinya dan keluarga setelah sebelumnya lebih banyak berdiam di rumah. Selama tiga bulan, Putu tidak bekerja karena pabrik tekstil tempatnya bekerja berhenti beroperasi, dan tiga anaknya selama ini belajar di rumah.
Kamis siang, hingga pukul 11.00, puluhan pengunjung terus datang mengunjungi Candi Borobudur setelah sebelumnya ditutup selama tiga bulan untuk mengantisipasi penularan virus SAR-CoV-2 penyebab Covid-19. Sebagian besar pengunjung juga patuh dengan menjaga jarak satu sama lain dan tertib mengenakan masker.
Sidney (40), salah seorang wisatawan dan sekaligus pengelola biro travel di Jakarta, datang berwisata ke Taman Wisata Candi Borobudur dengan mengajak 10 rekannya yang lain dari sejumlah biro travel yang berbeda-beda. Tidak sekadar mengenakan masker, mereka pun melengkapi diri dengan mengenakan pelindung wajah. ”Pelindung wajah biasa kami pakai untuk aktivitas bekerja di kantor, dan penting juga dipakai untuk kegiatan di luar seperti berwisata,” ujarnya.
Rombongan pengelola biro travel ini berjalan-jalan ke Taman Wisata Candi Borobudur untuk mengecek kesiapan pihak PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko dalam mempersiapkan destinasi wisata yang aman bagi pengunjung. Hasil peninjauan itu mereka gunakan untuk mempersiapkan paket-paket wisata bagi wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara di era normal baru.
General Manager Taman Wisata Candi Borobudur I Gusti Putu Ngurah Sedana mengatakan, wisatawan tidak bisa naik ke bangunan candi karena saat ini abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada Minggu (21/6/2020) belum tuntas dibersihkan. Namun, sejauh ini Balai Konservasi Borobudur (BKB) sudah menginformasikan bahwa aktivitas pembersihan akan selesai pada Sabtu (27/6/2020).
”Pada Jumat (26/6/2020), pihak BKB akan mulai melakukan simulasi untuk kunjungan ke bangunan candi, dan pada Sabtu (27/6/2020), kawasan zona I akan siap dibuka untuk wisatawan,” ujarnya.
Tidak adanya kesempatan untuk berkunjung ke bangunan candi memang membuat satu rombongan kecewa dan akhirnya memutuskan batal berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur. Meski demikian, Putu mengatakan, secara umum, rata-rata pengunjung mengaku cukup puas. Sejak dibuka pada pukul 08.00 hingga Kamis siang pukul 11.41, jumlah wisatawan Taman Wisata Candi Borobudur terdata 115 orang.