Tidak ada hujan dan angin, atap bagian depan Masjid Asy-Syafi’i Baya’syut di Panjunan, Kota Cirebon, Jawa Barat, ambruk, Rabu (24/6/2020). Meski roboh, masjid yang dibangun 1918 itu tetap kokoh menjadi saksi indahnya toleransi masyarakat setempat.
Belasan orang sibuk mengangkat material sisa reruntuhan atap Masjid Asy-Syafi’i Baya’syut siang itu. Ada pula yang menyapu dan mengepel lantai masjid yang dibalut debu. Meskipun masjid tersebut dibangun oleh orang keturunan Arab, warga setempat tetap antusias membantu.
”Baru pertama kali ini atap masjid ambruk. Untungnya tadi pagi masjid terkunci. Jadi, enggak ada korban manusia. Hanya rayap yang jadi korban,” ujar Soleh Bajri dari bagian humas masjid. Atap dan plafon berukuran sekitar 10 meter x 8 meter yang ambruk merupakan bagian depan masjid.