logo Kompas.id
NusantaraKonektivitas Bengkulu-Jambi...
Iklan

Konektivitas Bengkulu-Jambi Diusulkan Lagi Membelah TN Kerinci Seblat

Rencana pembangunan jalan membelah Taman Nasional Kerinci Seblat sudah berulang kali ditolak pusat demi menyelamatkan lingkungan. Kali ini, Jambi dan Bengkulu sepakat menyusun lagi rencana usulan serupa.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vvo_sy7rIgic3C1nr9r-DUjoiG0=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_10737268_103_1.jpeg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Komunitas adat Serampas menempati zona inti Taman Nasional Kerinci Seblat, Merangin, Jambi, Sabtu (13/4/2013). Mereka menerapkan kearifan hidup di belantara hutan secara turun-temurun. Kearifan menjaga alam itu telah memperkokoh ketahanan pangan keluarga.

JAMBI, KOMPAS — Gubernur Jambi Fachrori Umar menyambut usulan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mewujudkan konektivitas antarkedua wilayah. Namun, usulan yang bakal membelah zona inti Taman Nasional Kerinci Seblat itu kembali ditentang konservasionis maupun pengelola taman karena rentan mengancam kualitas lingkungan.

Konektivitas itu ada dua jalur. Jalur pertama, menghubungkan Kabupaten Mukomuko di Bengkulu dan Kabupaten Kerinci di Jambi sepanjang 40 kilometer. Jalur kedua menghubungkan Kabupaten Lebong (Bengkulu) dan Kabupaten Merangin (Jambi)) sepanjang 35 kilometer. Pembahasan kedua belah pihak diakhiri penandatanganan pernyataan bersama untuk peningkatan konektivitas tersebut, Selasa (23/6/2020).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000