logo Kompas.id
NusantaraPemahaman Orangtua Rendah,...
Iklan

Pemahaman Orangtua Rendah, Kasus Tengkes Masih Tinggi

Pemahaman orangtua terkait pola asuh, terutama tentang asupan gizi bagi anak, dinilai belum optimal. Hal inilah yang menyebabkan angka tengkes di Indonesia masih tinggi.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/O6HYwCI9MfSc0y8ML0CLfCTwuT8=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F2019%2F03%2F1f%2F1f4%2F20190321RAM__Berenang+di+Sungai+MusiJPG%2F20190321RAM__Berenang+di+Sungai+MusiSILO.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Sejumlah anak berenang di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (21/3/2019).

PALEMBANG, KOMPAS — Pemahaman orangtua terkait kecukupan asupan gizi bagi anak dinilai masih rendah. Hal inilah yang menjadi penyebab angka tengkes (stunting) di Indonesia masih tinggi. Karena itu, perlu sosialisasi dan intervensi hingga ke akar rumput sehingga jumlah anak pendek karena kurang gizi kronis itu dapat ditekan.

Hal ini mengemuka dalam pertemuan webinar bertajuk ”Lindungi Anak Indonesia dari Stunting di Masa Pandemi” yang digelar Yayasan Abhipraya Insan Cendikia Indonesia (YAICI), Senin (22/6/2020). Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2019, angka tengkes di Indonesia masih berada pada 27,7 persen. Angka itu masih jauh dari standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni di bawah 20 persen. Itu berarti, dari 23 juta anak balita di Indonesia, sekitar 6,3 juta mengalami tengkes.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000