logo Kompas.id
NusantaraKekeringan, Petani NTT...
Iklan

Kekeringan, Petani NTT Kesulitan Mengolah Lahan

Petani di Nusa Tenggara Timur kesulitan mengolah lahan pertanian karena kekeringan melanda daerah itu sejak Januari 2020. Memasuki bulan Juni 2020, mereka semakin tak berdaya.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9OsP8_dXfB-FOmNg6g5jIb-U6MM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200618kore-petani-di-sawah-kering_1592491143.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Kekeringan berlanjut pada gagal panen melanda petani sawah tadah hujan di Oesao, Kabupaten Kupang, Sabtu (1/2/2020). Curah hujan tahun ini sangat terbatas sehingga petani kesulitan mengolah lahan, termasuk musim hujan sekalipun.

KUPANG, KOMPAS — Petani di Nusa Tenggara Timur kesulitan mengolah lahan pertanian karena kekeringan melanda daerah itu sejak Januari 2020. Memasuki Juni 2020, mereka semakin tak berdaya.

Agustinus Lemos (51), petani sawah tadah hujan di Oesao, Kabupaten Kupang, Kamis (18/6/2020), mengatakan, petani Oesao memanfaatkan air sisa dari sumur bor untuk menanam sawi, tomat, dan jagung di lahan sawah itu. Dengan ini ia bisa bertahan hidup.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000